SEMARANG: Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk, David Hidayat mengatakan terjadi lonjakan penjualan produk fast moving produk andalan Tolak Angin di pasar di bulan Januari-Februari 2020 ini.
Bungsu dari 5 bersaudara (Irwan Hidayat, Sofjan Hidayat, Sandra Hidayat, Johan Hidayat dan dirinya) penerus bisnis mendiang papi maminya (Jahja dan Desy Hidayat) ini menuturkan kondisi ini dipicu akibat permintaan masyarakat yang mendadak lebih banyak dari sebelumnya.
"Dari laporan sub distributornya saja, permintaan tidak hanya dari grosir atau modern channel saja, tapi juga dari kebutuhan perkantoran yang menginginkan pembelian dalam jumlah banyak bahkan sampai berkarton-karton,"jelas David di Kantornya, Menara Suara Merdeka, Pandanaran, Semarang Tengah, Kamis (12/3/2020), dikutip dari Kontan.co.id
Produk andalan perusahaan jamu paling modern yang banyak dibeli itu, kabarnya diperuntukkan untuk konsumsi staff atau pegawai perusahaan sebagai benteng atau membantu immune kita agar tidak mudah tertular virus Covid-19.
"Permintaan yang meningkat pada produk Tolak Angin berlanjut di Maret ini," ungkap David.
Meski sudah ada gambaran bagaimana lonjakkan penjualan yang terjadi signifikan di awal tahun ini, namun David masih belum bisa blak-blakan soal pertumbuhan penjualannya jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
"Target kami masih konservatif tumbuh 10% di kuartal I 2020," ucap David***