unescoworldheritagesites.com

Profesor Asep Adang Supriyadi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Pertahanan Pascasarjana Unhan RI - News

Foto: Humas Unhan RI

:  Universitas Pertahanan RI melaksanakan Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Prof. Dr. lr. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng., sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kebijakan Penerbangan Pascasarjana Unhan RI .

Sidang senat terbuka dipimpin langsung oleh Rektor Unhan RI, Letjen TNI Jonni Mahroza., Ph.D., sebagai Ketua Senat Akademik Unhan RI. Kegiatan ini bertempat di Gedung Aula Merah Putih (AMP) Kampus Bela Negara Unhan RI Sentul, Senin (30/10/2023).

 
Pengukuhan Guru Besar Tetap Unhan RI ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Rektor Universitas Pertahanan RI Nomor: KEP/214/X/2023 yang menetapkan Prof. Dr. lr. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng., sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kebijakan Penerbangan Pascasarjana Unhan RI.

Foto: Humas Unhan RI
Foto: Humas Unhan RI

Pada sidang senat terbuka dalam rangka Pengukuhan Gelar Profesor Guru Besar Tetap Unhan RI, Prof. Dr. lr. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Model Penerapan Teknologi pada Ruang Udara untuk Mendukung Kebijakan Penerbangan Guna Memperkuat Pertahanan dan Keamanan Udara Nasional.”.

Pada orasi ilimiah ini Prof. Dr. lr. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan, Implementasi teknologi penginderaan jauh seperti radar udara, sensor optik, dan citra satelit, memiliki peran krusial dalam meningkatkan keamanan nasional dan keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Menhan Prabowo ke Kadet Mahasiswa Unhan RI: Cari Solusi Atasi Kesulitan Rakyat

Teknologi ini memungkinkan pemantauan dan deteksi yang lebih efektif, meningkatkan kesadaran situasional, serta memperkuat kemampuan tanggap bencana. Selain itu, penggunaan teknologi penginderaan jauh juga berkontribusi pada pertahanan dan keamanan dengan meminimalkan ancaman militer dari luar, mendukung pengawasan perbatasan, dan pemantauan lingkungan proaktif.

Selain itu, teknologi ini juga dapat digunakan dalam upaya penanggulangan ancaman terorisme dengan mengidentifikasi area-area yang rentan. Namun, kerja sama internasional dan pertukaran informasi dengan negara-negara lain juga penting untuk memperkuat kebijakan penerbangan dan memahami situasi udara secara komprehensif, memungkinkan respons yang lebih baik terhadap ancaman potensial.

 Baca Juga: Menhan Prabowo Resmikan 16 Sumber Titik Air di Jateng, Dari Sekian Ratus Belum Ada Yang Gagal


Secara keseluruhan, penggunaan teknologi penginderaan jauh adalah strategi efektif dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara, dengan dampak positif pada pemantauan, deteksi, dan respons terhadap berbagai ancaman.

 
Kegiatan Pengukuhan Guru Besar Tetap Unhan RI diakhiri dengan sesi foto bersama. (Humas Unhan RI) ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat