unescoworldheritagesites.com

Tata Kelola Pemerintahan Bersih, Keterbukaan Informasi Libatkan Masyarakat - News

Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Suara Karya/Hernawardi)

: Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi menilai pentingnya keterbukaan informasi publik bagi masyarakat sebagai bagian dari pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan sebagai koreksi atas berlangsungnnya tata pemerintahan yang baik.

“Saya bisa mencontohkan apa yang terjadi di provinsi Lampung dengan adanya jalan rusak lalu diviralkan secepatnya melalui media sosial menjadikan semua orang tahu. Karena itu adanya misinformasi, disinformasi dan yang paling membahayakan adalah malinformasi perlu kita koordinasikan dengan sebaik-baiknya dan keterbukaan informasi itu yang perlu kita kedepankan,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi usai pembukaan Rakornas Komisi Informasi (KI) ke 14 kepada wartawan di Mataram, Senin (7/8/2023).

Dia juga menekankan akan pentinya keterbukaan informasi publik dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Ini diperlukan agar kualitas demokrasi di Indonesia yang sudah diakui dunia internasional dapat betrjalan dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan Pemilu yang berkualitas. Demikian juga perbedaan pendapat dalam Pemilu juga harus semakin sehat.

 

Baca Juga: Sidang Sengketa Informasi Publik, BGE Cari Keadilan, KPK dan Kejagung Mangkir

Sebagaimana diketahui Rakornas KI se Indonesia di Lombok, NTB berlangsung dari tanggal 6-9 Agustus 2023 diiikuti 400 peserta dari seluruh komisioner KI Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia, Kepala Diskominfo Provinsi dan Pejabat pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama seluruh Indonesia dibuka langsung Menkominfo Budi Arie Setiadi.

 

Baca Juga: Sidang Komisi Informasi Publik, Kejaksaan Agung Mangkir Tanpa Alasan, KPK Berkirim Surat

 

Thema Rakornas yakni  “ Keterbukaan Informasi untuk Demokrasi Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan Nasional”. ***  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat