unescoworldheritagesites.com

Prof Syafii Maarif Tutup Usia, Menag: Indonesia Kehilangan Guru Bangsa - News

Prof. Ahmad Syafii Ma'arif  (Istimewa)



: Menteri Agama (Menag) RI menilai Prof. Ahmad Syafii Maarif adalah guru bangsa. Tokoh ini telah meninggal artinya salah satu putra terbaik bidang  pendidikan telah tiada.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia telah kehilangan guru bangsa atas wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif di Yogyakarta, Jumat pagi.

"Satu lagi teladan dan tokoh Indonesia wafat, almarhum Buya Syafii Ma'arif. Indonesia kehilangan guru bangsa," kata Yaqut Cholil Qoumas melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: BPKH  Kerja Sama Dengan BRI Salurkan Rp542 Miliar Uang Saku Bagi Jamaah Haji Di Arab Saudi

Yaqut menyampaikan rasa berduka yang mendalam atas wafatnya Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii.

Yaqut mendoakan agar seluruh amal ibadah almarhum senantiasa mendapat limpahan rahmat Allah SWT.

"Doa terbaik untuk almarhum, semoga diterima amal ibadahnya dan senantiasa mendapat limpahan rahmat dari Allah," katanya seperti dilaporkan AntaraNews.

Baca Juga: Strategi Menangkal Teroris Terus Digelar Pemerintah

Di mata Yaqut, Buya Syafii tidak hanya intelektual, tapi juga sosok ulama. Buya Syafii menginspirasi banyak orang, termasuk dirinya, dalam konsistensi membela kebenaran, menjaga NKRI, serta merawat kerukunan umat beragama.

“Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam,” ujar Yaqut mengutip salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam al-Tabrani dan al-Baihaqi.

"Selamat jalan Buya. Kami akan melanjutkan semangat juang Buya untuk membangun Indonesia," katanya menambahkan. ***

Baca Juga: Jaring Bibit Olahragawan, 206 Petinju Amatir Ikut Kompetisi Di Kei Maluku Tenggara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat