unescoworldheritagesites.com

Islam Tak Persoalkan Beda Waktu Idul Adha, Di Sorong Ada Warga Sholat Id Sabtu - News

Ketua MUI Kota Sorong Abdul Manan Fakaubun S.PdI (Istimewa)

: Islam Tak Persoalkan perbedaan pendapat termasuk perayaan Sholat Idul Adha. Seperti kota Sorong dan beberapa daerah di Provinsi Papua Barat  masyarakat  sepakat Sholat Idul Adha pada Sabtu (9/7/2022).

Islam tak persoalkan perbedaan pendapat. Karena itu untuk tidak membingungkan masyarakat di Indonesia maka perlu dijelaskan. Bahwa di dalam Islam terjadi perbedaan pendapat itu hal biasa tak ada masalah. Karena itu jika terjadi perbedaan  soal perayaan Idul Adha tanggal 9 atau tanggal 10 itu sah saja.

Islam tak mempersoalkan perbedaan pendapat.“Selaku Ketua MUI Kota Sorong saya mengingatkan masyarakat Kota Sorong. 

Baca Juga: OTK Papua Kembali Beraksi Warga Sipil Tewas

Agar tidak mempersoalkan perbedaan Sholat Idul Aha tanggal 9 dan tanggal 10 di Kota Sorong kata Abdul Manan Fakaubun (Ketua MUI Kota Sorong).

Menurut Manan Sholat Idul Adha Kota Sorong pada 9 Juli 2022  adalah kesepakatan Umat Islam setempat. Bukan Fatwa Ulama.

Untuk tidak membingungkan masyarakat. Ini contohnya. Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022 setelah observatorium Tamir melihat penampakan bulan sabit.

Hari Arafah jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022. Ketetapan ini berbeda dengan Hari Raya Idul Ad.

Kemenag PHBI Pemkot

Kepala  Kantor Kementerian Agama Kemenag Kota Sorong, H.Rofiul Amri, M.Pdi, mengatakan, pihaknya mengamankan Keputusan Pemerintah.

Dalam hal ini Kementerian Agama RI. Untuk bersama masyarakat Kota Sorong melaksanakan Sholat Id pada Minggu (10/7/2022).

Baca Juga: Penyanyi Legendaris Asal Maluku Bob Tutupoli Tutup Usia

“Jadi Kemenag, PHBI dan Pemerintah Kota Sorong bersama masyarakat daerah ini tetap melaksanakan Sholat Idul Adha pada  hari Minggu (10/7/2022). Silakan bagi mereka yang melaksanakan Sholat Id pada tanggal 9 Juli,” kata Amri kepada melalui telepon genggamnya Kamis (7/7/2022 pagi.

Ia  menjelaskan, lebih cepat 4 jam, sehingga Hilal justru mungkin terlihat di Arab Saudi lebih awal 4 jam. Berbeda dengan waktu di Indonesia sehingga Shalad Id pun tentunya berbeda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat