unescoworldheritagesites.com

Era Disrupsi Teknologi Butuh Kerja Sama Literasi Digital di Masyarakat - News

Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid.

Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan kehadiran pandemi Covid-19 di tengah pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas dan bekerja.

Hal itu disampaikan Semuel dalam paparannya pada webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Generasi Muda Pelopor Masyarakat Digital Indonesia, yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid sebagai keynote speaker, dan CEO and Co-Founder Byru.id, Nathaniel Nugroho Liman sebagai narasumber.

Baca Juga: Konsistensi Sandiaga Uno Gandeng Pemda dan Swasta Sukses Tingkatkan Produk Ekraf

"Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan di masyarakat inilah yang mempertegas bahwa kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi," ujar Semuel.

Untuk menghadapi hal tersebut, lanjut Semuel, dibutuhkan kerja sama masyarakat dalam mewujudkan agenda transformasi digital di Indonesia.

Salah satu pilar penting terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital menjadi salah satu peranan penting di dalamnya.

Baca Juga: Peduli UMKM, OMG Sumsel Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

Sementara itu dalam keymote speakernya, Ketua Komisi 1 DPR, Meutya Hafid mengatakan disrupsi teknologi merupakan keniscayaan dimana saat ini telah terjadi inovasi dan perubahan secara besar-besaran secara fundemental yang mengubah semua sistem dan tatanan yang ada ke cara-cara baru.

"Dalam kaitan dibutuhkan peran para generasi muda dan milenial yang dianggap sebagai pelopor masyarakat digital," ujarnya

Menurut Meutya Hafid, di era revolusi industri 4.0, anak muda harus memanfaatkan enabler technology yang inovatif dan menciptakan nilai tambah drone, artificial intelegence, big data analysis, cloud dan teknologi lainnya.

Baca Juga: Garmin Indonesia, Salah Satu Merek Smart Wearable Terkemuka Dunia

"Anak muda sebagai pemilik zaman harus menguasai berbagai pengetahuan baru yang berhubungan dengan internet, data dan algoritma, yang menjadi penentu umat manusia di masa mendatang," ujarnya.

Di tempat yang sama, CEO dan Founder Byru.id, Nathaniel Nugroho Liman mengatakan solusi teknologi online saat ini sebagian besar baru menyasar pekerja intelektual atau knowledge worker.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat