unescoworldheritagesites.com

12 Tahun Tidak Jumpa Ayah, Kerinduan Seorang Prajurit Lintas Udara Divif 2 Kostrad Terobati di Medan Latihan - News

Foto: Dispenad

: Divisi Infanteri 2 Kostrad menggelar latihan penerjunan (Kelompok Depan Operasi Linud) KDOL dan penerjunan statik di daerah latihan Kampung Sengkol, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (17/9/22).

Terjadi momen mengharukan dari dua anggota pelaku latihan yaitu Sertu Khoirudin dari Yonif 503/Mayangkara dan Pratu Reza dari Yonif 502/Ujwala Yudha setelah usai melaksanakan latihan penerjunan.

Baca Juga: Bangun Saling Pengertian dan Kerja Sama, Kasad Jenderal Dudung Kunjungi The Royal Netherland Army

Kejadian pertama dialami oleh Sertu Khoirudin yang merupakan orang asli Bima, Nusa Tenggara Barat kelahiran 20 Maret 1978 yang saat ini berdinas di Yonif 503/Mayangkara, Mojosari, Jawa Timur. Dirinya kurang lebih 12 tahun belum pernah bertemu dengan Ayah kandungnya (Bapak H. Yusuf) yang tinggal di Bima, karena terkendala sering ikut penugasan dan anaknya yang harus sekolah di Mojosari, Jawa Timur.

Pada kesempatan latihan di Lombok Tengah, sebelum berangkat Sertu Khoirudin sempat menghubungi ayahnya bahwa ia akan melaksanakan latihan di Kampung Sengkol, Lombok Tengah. Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Ayahnya untuk menemui Sertu Khoirudin (anaknya).

Baca Juga: SMK Pariwisata Terbukti Hasilkan SDM yang Siap Bekerja dan Berwirausaha Hingga Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Bapak H. Yusuf (Ayah Sertu Khoirudin) menjelaskan bahwa setibanya di daerah latihan ia menanyakan perihal keberadaan putranya kepada tentara yang kebetulan adalah Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han), yang juga selaku Pangkogasgab Linud pada latihan tersebut.

Bapak H. Yusuf menjelaskan bahwasannya ingin bertemu dengan anak kandungnya karena sudah 12 tahun lebih tidak ketemu dengan anaknya.

Baca Juga: Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan Bakal Jadi 'Segitiga Emas' di Bali, Sandiaga Undang Investor

Saat mencari Koptu Khoirudin, Bapak H. Yusuf membuat bingung Danyonif PR 503/Mayangkara karena tidak ada nama Koptu Khoirudin yang ia cari hingga akhirnya salah satu keluarganya menjelaskan bahwa pangkat anaknya sekarang sudah Sertu.

Dari sinilah Bapak H. Yusuf akhirnya bisa bertemu dengan anaknya Sertu Khoirudin yang dipertemukan secara langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad yang pada saat itu merasa terharu dan iba dengan cerita yang diungkapkan oleh Bapak H. Yusuf.

Baca Juga: BRI Lakukan Langkah Nyata Gunakan Kendaraan Listrik dalam Mengurangi Emisi Karbon

Setelah kejadian tersebut, Pangdivif 2 Kostrad memberikan cuti selama 1 minggu kepada Sertu Khoirudin untuk menghabiskan waktu cutinya bersama keluarga di Lombok.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pangdivif 2 Kostrad, yang telah membantu mempertemukan saya dengan orang tua dan memberikan saya cuti selama 1 minggu di Lombok,” ujar Sertu Khoirudin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat