unescoworldheritagesites.com

Untuk Integrasikan Angkutan Massal, Menhub dan Pj Gubernur DKI Berkoordinasi - News

Menhub Budi Karya Sumadi berkoordinasi dengan Pj Gubernur DKI untuk tingkatkan angkutan massal

 

 

Angkutan massal di DKI sampai saat ini tidak kunjung bisa dibereskan. Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kantor Kemenhub Jakarta, Senin (24/10/2022). Mereka berkoordinasi mengintegrasikan angkutan massal perkotaan. Dibahas pula upaya menciptakan ekosistem kendaraan listrik di DKI Jakarta.

“Koordinasi Kemenhub dengan Pemprov DKI Jakarta penting, karena transportasi Jakarta adalah role model bagi kota-kota lain dan  menjadi top of mind di masyarakat dengan segala kemudahan dan kesulitannya seperti kemacetan dan lain sebagainya,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Menhub juga menyinggung progres proyek MRT Jakarta yang saat ini sudah beroperasi fase 1 (rute HI - Lebak Bulus) dan dalam proses pembangunan fase 2 (HI-Ancol). “Untuk fase-fase selanjutnya, pemerintah Indonesia akan membuka kerja sama dengan pihak Jepang, Korea, dan Inggris, yang akan dimulai dengan MoU di perhelatan G20,” ujar Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Revitalisasi Angkutan Massal Berbasis Jalan

Menhub menyebutkan semakin banyak peminat, kian baik. Karena dapat dilakukan proses tender dan bisa mendapatkan penawaran yang lebih baik karena ada kompetisi pada proyek pembangunan MRT.

Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini tengah dilakukan Feasibility Study (FS) proyek MRT fase 3 (Timur-Barat), yang  sudah mulai pembangunannya 2024.

 Menhub mengharapkan integrasi antarmoda angkutan massal seperti MRT, LRT, dan Bus Rapid Transit (BRT) di DKI Jakarta harus terus ditingkatkan. Salah satunya yaitu dengan mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) dan park and ride di simpul-simpul transportasi.

“Saya mendorong kolaborasi Pemprov DKI untuk membangun tempat parkir vertikal (bertingkat) simpul transportasi seperti Stasiun Manggarai, Tanah Abang, dan lainnya, untuk mengurangi kemacetan,” katanya.

Baca Juga: Kemnaker - Kemenhub Kordinasi Terkait Tarif Angkutan Barang

 Menyinggung implementasi kendaraan listrik di DKI Jakarta, Menhub mendorong kolaborasi Pemprov DKI, untuk menyediakan lebih banyak lagi titik-titik pengisian daya (charging station atau penggantian baterai) baik untuk kendaran pribadi maupun transportasi publik. 

“Kendaraan listrik menjadi perhatian bapak Presiden, oleh karenanya dengan semakin banyaknya tempat pengisian daya, maka minat masyarakat untuk pindah ke kendaraan listrik akan semakin meningkat. Apalagi pemerintah kemungkinan akan menyiapkan subsidi tahun depan, sehingga ekuilibrium/perubahan akan terjadi lebih cepat,” kata Menhub.

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Santoso mengatakan akan menindaklanjuti poin-poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut. “Kami akan segera menindaklanjuti poin pertemuan pengadaan park and ride seperti di Manggarai, Tanah Abang, dan menambah charging station yang akan ditempatkan di beberapa gedung perkantoran, kemudian sinkronisasi pembiayaan APBD DKI Jakarta tahun 2023 terkait MRT Jakarta dan LRT Jabodebek,” tutur Heru.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat