: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bertemu dan berdiskusi dengan ratusan pelajar dan mahasiswa di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022). Di hadapan pelajar dan mahasiswa itu, Kang Emil memberikan sejumlah pesan.
"Cuman satu pesan saya, jangan bertengkar. Jangan masuk golongan yang suka bertengkar, jangan suka masuk golongan yang membesar-besarkan perbedaan. Jadilah golongan yang membesar-besarkan persamaan karena kalau perbedaan dicari pasti ada dan bisa jadi sumber pertengkaran," jelas Kang Emil usai pertemuan dengan pelajar dan mahasiswa di Kulo Nuwun Kopi.
Jika hal itu ada maka menurut Kang Emil pada Pemilu 2024 akan kondusif, damai. Siapapun pemimpinnya sudah ditentukan Allah.
Baca Juga: Senangnya Anies Baswedan Dapat Tongkat Tanduk Rusa dari Habib Novel
"Yang penting kita ikhtiar dengan cara-cara tidak bertengkar," katanya.
Dirinya juga memandang, wajah-wajah para pelajar dan mahasiswa di Kota Solo, penuh dengan wajah optimis. Hal ini sesuai dengan hasil survei yang menyebutkan pemuda paling optimisi di dunia, salah satunya adalah Indonesia. Karena aganeda G20, Indonesia masuk begitu juga dengan ekonomi yang terjaga.
Saat ini, ekonomi Indonesia berada di urutan ke-16 di negara G20. Prediksinya, Indonesia bakal menjadi negara adidaya pada 2045 mendatang.
Baca Juga: Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda, Lagu Nasional
"Nah, masa emas ini jangan sampai terganggu oleh tiga hal. Pertengkaran, tidak paham ekonomi, dan stunting. Jadi harus kuasai digital di segala lini. Pastikan gizi anak tumbuh baik. Agar bebas stunting," ujarnya.
Kehadiran Ridwan Kamil di Kota Solo tersebut tidak hanya sekedar bertemu dengan pelajar dan mahasiswa saja tetapi untuk menghadiri acara Y20 yang merupakan side event dari event G20.
Baca Juga: Bursa Capres Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) III, Sandiaga Uno Urutan Pertama
"Saya dapat undangan dari Y20 yang dilaksanakan di Solo. Untuk itulah saya hadir karena bagian dari sponsor juga, nanti di Pura Mangkunegaran," jelasnya lagi.
Di Pura Mangkunegaran tersebut dirinya menyampaikan pengalaman selama sembilan tahun pemimpin di Jawa Barat dan pernah menjadi aktivis kemahasiswaan. Karena hari ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, maka dirinya berharap dari pengalamannya bisa membuat pemuda Indonesia selalu optimis. ***