: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai talent scouting yang dilakukan oleh Bangga Merah Putih Mendunia (Barati) sudah dalam jalur yang tepat. Sehingga akan mampu menelorkan talenta-talenta muda berbakat untuk sepakbola nasional.
Menpora Dito turut mengapresiasi gelaran Barati Cup yang menjadi ajang penjaringan dan seleksi talenta-talenta muda sepak bola Indonesia.
Ini karena Barati Cup 2024 mengalami achievement peningkatan hampir dua kali lipat dari 60 tim menjadi 120 tim.
Ia berharap kompetisi tersebut dapat benar-benar menghasilkan bibit potensial untuk kemudian dibawa berlaga di kompetisi kelas dunia lainnya.
"Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada CEO PT Bangga Merah Putih Mendunia Krisna Wisnu Marsis dan Director of Bangga Merah Putih Mendunia Desty R. Nathalia karena secara konsisten sudah menginisiasi Barati Cup menyiapkan talenta-talenta muda sepakbola Indonesia," kata Menpora Dito kepada wartawan saat melakukan Kick Off Barati Cup Bali 2024 Road to Gothia Cup di Teater Wisma Kemenpora, Jakarta, Senayan, Selasa (19/12/2023).
Kick Off ditandai dengan penyerahan bola dari Menpora Dito kepada CEO PT Bangga Merah Putih Mendunia, Krisna Wisnu Marsis.
Menpora Dito didampingi Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Dr Surono serta dihadiri CEO PT Bangga Merah Putih Mendunia Krisna Wisnu Marsis dan Director of Barati Desty R. Nathalia, Plt. Direktur LPDUK Ferdinand Kamariki Tangkudung dan Anggota Dewan Pengawas Ferry Kono, serta Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri
Menpora Dito juga menyatakan terima kasihnya atas apa yang diinisasi oleh Krisna sebagai CEO Barati karena ketika Kemenpora melepas tim (untuk ke Gothia 2023) beberapa bulan lalu, Alhamdulillah tim Merah Putih mencapai hasil U-12 dan U-13 menjadi juara 3, dan ini levelnya telah mendunia.
Bangga Merah Putih (Barati) sendiri sebelumnya sudah berkesempatan mengirim perwakilan Indonesia untuk mengikuti Gothia Cup edisi 2023. Hasilnya Tays Bakers Barati Team U-12 dan U-13 kompak meraih predikat juara 3 di masing-masing kategori.
"Saya berharap di sini (Barati Cup 2024) nanti ditemukan juga pemain-pemain baru, karena jika kita melihat tren, kita sukses dalam penyelenggaraan U-17. Dan saat ini Bapak Presiden memerintahkan Kemenpora dan PSSI untuk coba bidding lagi U-17 dari 2025 sampai 2029," tambahnya.
Barati Cup 2024 akan digelar pada 2-5 Maret 2024 di Training Bali United, Gianyar, Bali. Para kampiun dari turnamen ini akan dikirim ke Swedia untuk mengikuti World Youth Cup (Gothia Cup ) pada 14-20 Juli 2024.
"Saya sangat senang melihat perkembangan penyelenggaraan Barati Cup 2024 ini. Pada Barati Cup 2023 hanya diikuti sekitar 60 tim dan tahun ini menjadi 120 tim. Jelas ini mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. Dan ini menggambarkan bahwa talent scouting yang dilakukan oleh Bangga Merah Putih Mendunia ini sudah dalam jalur yang tepat dan semoga juga menjadi benchmark bagi kegiatan serupa," ungkap menteri termuda Kabinet Indonesia Maju ini.
Menpora juga mengapresiasi di tahun 2024 yang akan datang bersama Coach Indra Sjafri bisa berkontribusi dalam penyelenggaraan talent scouting ini, bukan saja untuk atlet saja tapi juga untuk para pelatih sehingga mendapatkan pengalaman dunia.
"Menjadi hal yang baru dan ini sangat dibutuhkan untuk menambah sumber daya manusia (SDM) keolahragaan," jelasnya.
Menpora Dito berharap Barati Cup ini akan melahirkan pemain-pemain baru bertalenta dan bisa membawa nama baik Indonesia di pentas dunia.
Menpora Dito didampingi Deputi Kemenpora Dr Surono menilai talent scouting yang dilakukan oleh Bangga Merah Putih Mendunia (Barati) sudah dalam jalur yang tepat. Sehingga Barati Cup Bali 2024 akan mampu menelorkan talenta-talenta muda berbakat untuk sepakbola nasional (AG Sofyan)
"Saya berharap dari Barati Cup ini dapat menghasilkan pemain-pemain baru untuk membela merah putih dan menjadikan sebagai tradisi sebagai kampiun," tandas politisi muda Golkar yang juga menjadi caleg DPR RI Dapil DKI I (Jakarta Timur ini).
Turnamen Sepakbola Remaja Terbesar
Sementara Krisna Wisnu Marsis selaku CEO PT Bangga Merah Putih Mendunia menjelaskan bahwa Barati Mendunia Program Kick Off 2024 akan diawali dengan signature program dari Barati yaitu Barati Cup sebagai kompetisi sepakbola kelompok usia terbaik dan paling prestisius di Indonesia.
Selain menjadi wadah seleksi, CEO Krisna menjelaskan Barati Cup 2024 sekaligus menandai digelarnya turnamen sepak bola muda remaja terbesar di Indonesia. Pasalnya, total 2.300 pemain dari 120 tim bakal berpartisipasi dalam ajang tersebut.
“Pada tahun 2024 ini menjadi turnamen sepakbola remaja terbesar dengan total 2300 pemain dari 120 tim yang datang dari 17 provinsi di Indonesia. Turnamen akan terbagi ke dalam 3 Kategori usia, yaitu 12, 13, dan 14 tahun,” ungkap Krisna.
Krisna menambahkan bahwa pelaksanaan Program Kick Off Barati Cup Bali 2024 ini menjadi bagian utama: Road to Gothia Cup. Seperti diketahui event ini di gelar di Bali adalah untuk mengulang kesuksesan penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Kompetisi sepak bola muda Barati Cup 2024 kembali bergulir mulai 2-5 Januari 2024. Ajang ini menandai kali kedua pelaksanaan turnamen yang ditujukan sebagai wadah seleksi talenta-talenta terbaik untuk dibawa berlaga dalam perhelatan Gothia Cup 2024 di Swedia.
Gothia Cup merupakan ajang sepak bola muda internasional yang diselenggarakan oleh klub Swedia BK Hacken. Kompetisi tersebut sudah digelar secara rutin setiap tahun mulai 1975 di Gothenburg, Sweden.
Event ini menjadi tahap awal seleksi talenta pesepakbola muda tanah air untuk bergabung dengan skuad Barati 2024 yang akan membawa nama Indonesia di ajang turnamen sepakbola remaja paling bergengsi World Youth Cup - Gothia Cup di Swedia pada 14-20 Juli 2024 mendatang.
Barati Cup di Bali United Training Center
Sedangkan, Bali United Training Center di Gianyar, Bali, dipilih kembali sebagai venue turnamen, kata Krisna karena menawarkan lapangan dengan rumput berstandar FIFA dan fasilitas yang memenuhi standar internasional.
Seperti diketahui, Bali United Training Center memang dilengkapi dengan lapangan rumput berstandar FIFA. Aspek tourism yang diperlihatkan di daerah sekitar juga menjadi nilai tambah yang diharapkan dapat memberi kepuasan bagi para peserta.
"Kalau selama ini anak-anak tanding di daerah masing-masing sebagai sesuatu hal yang biasa. Namun dengan program, kita ingin memberikan pengalaman yang berbeda dan berharga serta bermakna. Kita ingin mereka merasakan experience main di salah satu lapangan terbaik di Bali United Training Ground," beber Krisna.
Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Ndarboy Genk
Selain itu, Barati Mendunia selaku penyelenggara ingin menggabungkan konsep sport dan tourism, serta meneguhkan reputasi Bali sebagai destinasi sport tourism tingkat dunia yang juga paling diminati traveller dan pecinta olahraga.
“Seluruh tim yang berpartisipasi ini berasal dari sekolah sepakbola terbaik di daerahnya. Termasuk para talenta pesepakbola dari grassroot yang sejatinya memiliki potensi emas untuk bisa bertanding di Indonesia dan dunia. Oleh karenanya, kami juga ingin memberikan pengalaman terbaik dan tak terlupakan dengan memberikan lapangan dan fasilitas terbaik di tanah air dan telah diakui oleh dunia,” ujar inisiator Program Barati Mendunia ini.
Krisna membeberkan Barati Mendunia ini adalah program pengembangan talenta muda Indonesia dengan spirit nasionalisme yang bertujuan memberikan wadah pengembangan sepakbola usia muda yang profesional, aman, dan menyenangkan, serta dapat menginspirasi anak-anak untuk dapat menjadi versi terbaik mereka dalam olahraga sepakbola.
Barati Mendunia ini diharapkan akan menjadi mitra strategis Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk memperluas kesempatan dan wawasan bagi para siswa-siswinya mengembangkan talentanya secara lebih optimal. ***