unescoworldheritagesites.com

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Segera Dibuka, Ini Kolaborasi Menpora Dito dan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim - News

Menpora Dito didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta, CEO Creathlete Sport, DBL Indonesia, Indonesia Basketball League, Liga Mahasiswa, LPDUK, Persib, Rans Simba Basketball,KOI, Aloshop, PP Perpani di Kick Off Program SMASH, WiraMuda  (AG Sofyan)

 
: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berkolaborasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mewujudkan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dengan mengajak pemangku kepentingan keolahragaan dan kepemudaan ikut memajukan industri olahraga dunia. 
 
Program MSIB menjadi bagian dari dua program Andalan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni Sport Management School (SMASH) dan WiraMuda Academy.  
 
"Alhamdulillah kick off Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Kemenpora dan Kemendikbudristek bersama para mitra untuk program Sport Management School (SMASH) dan WiraMuda Academy telah diteken," kata Menpora Dito kepada wartawan di Puri Ratna Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
 
 
Dalam Penandatanganan Kerja Sama ini disaksikan langsung oleh dua menteri muda Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yakni Menpora Dito dan Mendikbud Ristek Nadiem. 
 
Untuk Kemenpora diwakili oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta. Sementara para mitra yang ikut meneken diantaranya CEO Creathlete Sport Group, DBL Indonesia, Indonesia Basketball League, Liga Mahasiswa, LPDUK, Persib Bandung Bermartabat, Rans Simba Basketball, KOI, Aloshop serta PP Perpani
 
Menpora Dito mengatakan kolaborasi dan kombinasi dengan program Kemendikbudristek yakni Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). 
 
 
“Program Melaui ini kami ingin mendorong anak-anak pelajar bisa mendapatkan magang dan kerja lapangan langsung kepada pelakunya di sektor menejerial olahraga,” ungkapnya.
 
Kick off dua program ini sejatinya menjadi fokus Menpora Dito sejak diawal dirinya menjabat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya di bidang menejerial keolahragaan.
 
"Ini juga merupakan fokus Kemenpora untuk meningkatkan menejerial keolahragaan SDM. Selain itu juga para mahasiswa juga bisa mengajarkan live commerce di Aloshop selama satu semester (20 SKS) agar mendapatkan ilmu tentang kewirausahaan dan menyiapkan SDM yang siap menghadapi tantangan masa depan," bebernya. 
 
 
Menpora Dito juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mendukung dua program Kemenpora itu. 
 
“Terima kasih kami sampaikan tadi kepada Pak Mendikbudristek yang telah mendukung program SMASH dan WiraMuda Academy. Ini adalah alat bantu atau strategi cerdas yang akan membawa kita melewati tingkat tantangan di masa depan,” tegas Dito. 
 
Dua program ini selanjutnya, menjadi bagian dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kemendikbudristek. Program SMASH hadir untuk mendorong siswa menjadi pemeran utama yang dapat meningkatkan dan memajukan industri olahraga tanah air. 
 
 
“Seperti fase dalam permainan dimana tokoh utama mendapatkan kesempatan tambahan menjadi pahlawan di lapangan. Melalui magang ini siswa Seolah menjadi karakter utama yang mendapatkan pelajaran dari tim profesional untuk menghadapi berbagai tantangan dan semangat juang,” jelas mencerminkan muda Golkar ini yang juga akan ikut dalam Pileg 2024 sebagai Caleg DPR RI Dapil DKI I (Jakarta Timur). 
 
Sedangkan di WiraMuda Academy, selanjutnya, bisa diartikan sebagai sebuah panduan atau komunitas keren yang nantinya dalam permainan besar bernama Live Commerce. Seperti level baru di dunia maya, tempat berjualan sambil berinteraksi langsung dengan pemain atau konsumen.
 
“Live Commerce ini seolah menjadi turnamen besar dalam permainan kehidupan dan kita semua adalah pemain-pemain yang siap bersaing. Jadi, program-program ini seolah menjadi pelatih dan mentor kita dan memberikan trik unik dan kreatif untuk meraih kemenangan,” tutur Dito. 
 
 
Mari kita kuatkan komitmen bersama untuk mensukseskan dua program ini baik untuk sivitas akademika, pelaku industri olahraga di Kemenpora dan Kemendikbudristek. Mari kita membantu memajukan industri olahraga Indonesia dan kewirausahaan pemuda dan semoga Tuhan YME selalu memberikaan kekuatan kepada kita bersama untuk mampu membangun persatuan bangsa dan menggapai cita-cita kejayaan Indonesia,” tutupnya.
 
Pendanaan Kemendikbudristek
 
Pada kesempatan yang sama Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, menyambut baik dan mendukung program Sekolah Manajemen Olahraga Kemenpora RI (SMASH) dan Akademi WiraMuda tersebut. 
 
Nadiem berharap program itu akan berkembang besar dalam kompetensi manajemen olahraga.
 
“Saya menyambut dengan sangat baik usaha Kemenpora untuk melakukan gangguan ke dalam MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) kita,” ucap Mendikbudristek Nadiem. 
 
 
"Mas Dito saya pikir sudah melihat ini kesempatan yang sangat besar sekali. Juga bisa mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek. Karena jika program sudah diaprove kami, maka bisa segera tersedia," jelas founder Gojek Indonesia ini. 
 
Ia berharap program kolaborasi Kemenpora dan Kemendikbudristek ini mampu melatih kompetensi manajemen olahraga yang konkrit. 
 
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, menyambut baik dan mendukung program Kemenpora RI Sport Management School (SMASH) dan WiraMuda Academy
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, menyambut baik dan mendukung program Kemenpora RI Sport Management School (SMASH) dan WiraMuda Academy (AG Sofyan)
“Harapan saya program SMASH dan MSIB ini bisa melatih anak-anak pelajar kita dalam kompetensi manajemen olahraga yang lebih konkret dan lebih dekat dengan industrinya,” imbuhnya.
 
“Harapan besar saya kepada Mas Menpora agar tidak hanya satu programnya karena kedepannya hampir semua institusi pengelola olahraga dan industri bisa membuka program seperti SMASH dan MSIB ini,” tantang Nadiem. 
 
 
Program selanjutnya, sangat penting, karena tujuan dalam MSIB ini adalah ingin melihat ke masa depan dimana banyak pakar dunia percaya bahwa masa depan perguruan tinggi bukan hanya pengalaman akademis saja. Tetapi hybrid yakni belajar di dalam kampus dan luar kampus.
 
“Sehingga menciptakan pengalaman bagi mahasiswa yang multidisiplin dan multisektoral, serta mengasah kemampuan yang sulit dipelajari di ruang kelas seperti kepemimpinan, bagaimana mengambil risiko, bekerja dalam proyek, berinteraksi dengan dunia profesional,” urainya.
 
Pelatihan Guru PJOK 
 
Kemendikbudristek juga akan meluncurkan program pelatihan khusus untuk guru-guru PJOK seluruh Indonesia. Semacam pelatihan untuk melatih guru PJOK lainnya agar benar-benar memahami sport science dan memahami budaya olahraga di sekolah-sekolah.
 
 
"Harapan kami adalah ini hasil kolaborasi dengan Kemenpora segera ditindaklanjuti. Karena kami sepakat bahwa olahraga ini adalah suatu hal yang luar biasa penting, tidak hanya untuk kesehatan fisik anak-anak tetapi juga kesehatan mental mereka dan sebagai pembelajaran karakter," tegas Nadiem.
 
"Teamwork, ketangguhan, belajar tampil itu semua didapat dari olahraga. Jadi semua orang dapat melihat bahwa olahraga itu seru, menyenangkan dan berguna. Sekali lagi terima kasih atas dukungan Kemenpora mengadakan program ini. Semoga ini berkembangbiak menjadi ribuan partisipan yang bisa ikut," ucapnya Mendikbud Ristek Nadiem Makarim kembali. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat