unescoworldheritagesites.com

Diguyur Bonus Oleh Djarum Foundation Rp250 juta, Bagas Bilang Ditabung Untuk Beli Rumah - News

Press Conference penghargaan atlet PB Djarum juara ganda putra All England 2022.

 

: Juara All England 2022 Bagas Maulana yang berasal dari PB Djarum menerima bonus dari Djarum Foundation atas prestasi yang diraihnya bersama Muhammad Shohibul Fikri.

Pebulutangkis muda menerima bonus dalam bentuk uang sebesar RP250 juta, ditambah voucher belanja dari Blibli.com senilai Rp50 juta dan sebuah motor listrik Polytron Evo Electric Motor senilai 28 juta. Dengan demikian, total bonus yang diperoleh Bagas mencapai Rp 278 juta.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan, pemberian bonus kepada Bagas Maulana merupakan upaya memperkuat ekosistem bulutangkis dan menciptakan iklim kompetisi yang semakin ketat diantara para pemain, khususnya atlet binaan PB Djarum.

Baca Juga: Juara All Enggland 2022, Bagas/Fikri Catat Sejarah

“Pemberian bonus ini adalah bentuk konsistensi komitmen Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi. Dan ini akan terus dilakukan terhadap atlet Djarum,” kata Yoppy dalam press conference secara zoom di Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Yoppy menegaskan, Bagas telah membuat kejutan di All England dengan mengalahkan tiga pasangan unggulan mulai dari babak perempat final. Mudah-mudahan ia dapat menjaga konsistensi penampilan dalam setiap pertandingan, sehingga menjadi pemain yang dapat menjadi pelapis para seniornya.

Perjuangan Bagas/Fikri dalam meraih gelar juara di turnamen bergengsi ini sangat berat. Dimulai dari babak kedua, mereka harus menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menghuni peringkat 11 dunia.

Baca Juga: All England 2022: Bagas/Fikri Sang Pembunuh Lima Jagoan, Seperti Mimpi Yang Jadi Kenyataan

mengalahkan pasangan Malaysia itu, Bagas/Fikri justru bertemu lawan yang lebih kuat yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang. Perlawanan gigih Bagas/Fikri hingga rubber game akhirnya membuahkan kemenangan dramatis atas ganda putra ranking empat dunia tersebut lantaran sempat tertinggal 17 – 20 pada gim ketiga.

 

Di babak semifinal, kemampuan dan mental Bagas/Fikri semakin diuji kala berhadapan dengan rekan senegara yang juga ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Berbekal catatan kemenangan atas Kevin/Marcus di ajang Denmark Open 2021 lalu, Bagas/Fikri mampu mengatasi tekanan melalui drama tiga gim 22-20, 13-21 dan 21-16. Usai menundukkan Kevin/Marcus, di babak pamungkas Bagas/Fikri juga berhasil mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua gim langsung 21-19 dan 21-13.

Yoppy menambahkan, selain menjadi pelecut motivasi bagi penerima apresiasi, pemberian bonus juga dimaksudkan kepada para pebulutangkis junior agar semakin bersemangat meningkatkan kemampuan sehingga mampu mendulang prestasi demi mengharumkan nama bangsa di kancah dunia pada masa mendatang.

Hal tersebut yang pada akhirnya membuat PB Djarum senantiasa menjadikan pemberian bonus sebagai tradisi setiap kali atlet binaan klub yang bermarkas di Kudus ini meraih gelar juara di turnamen bergengsi.

“Jadi yang perlu dipahami adalah kami memberikan bonus bukan karena kemampuan finansial dan juga dukungan sponsor semata, karena klub yang dengan kemampuan finansial dan dukungan sponsor besar itu banyak.  Tapi kami mengeluarkan bonus kepada atlet demi menciptakan ekosistem buutangkis Indonesia yang lebih baik. Dengan adanya bonus, sisi kompetitif para atlet dari level senior hingga junior akan meningkat yang pada akhirnya berdampak positif terhadap prestasi bulutangkis Indonesia di panggung dunia,” Yoppy menjelaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat