unescoworldheritagesites.com

Identitas Polisi Yang Gugur saat Kerusuhan Laga Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang - News

Ungkapan duta cita untuk anggota polisi yang wafat saat laga ricuh Arema FC Vs Persebayadi Stadion Kanjuruhan Malang

 

: Identitas dua anggota polisi yang gugur dalam laga Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang akhirnya terungkap. Keduanya merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Trenggalek dan Tulungagung.

Identitas kedua anggota polisi itu masing-masing Briptu Yoyok Fajar Triono yang sehari-hari bertugas di Polsek Dongko Trenggalek. Korban lainnya, Bripka Andik Purwanto bertugas di Polsek Sumbergempol Tulungagung.

Kasi Humas Polres Trenggalek, Iptu Suswanto membenarkan identitas anggota polisi tersebut. “Sampai saat ini belum dipulangkan dari Malang, perkembangan nanti,” ujarnya Minggu (2/10/2022) pagi.

Baca Juga: Identitas Korban Insiden di Laga Arema Vs Persebaya di Kanjuruhan Malang, Belasan Belum Dikenali

Lewat akun resmi Instagram Polres Trenggalek, kapolres AKBP Alith Alarino beserta staf dan Bhayangkari menyampaikan turut beduka cita atas wafatnya Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang merupakan bintara Polsek Dongko.

"Semoga semua amal ibadah perjuangan dan pengabdian beliau, diterima serta mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tulis postingan tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim menyatakan dari ratusna orang yang meninggal dalam kerusuhan itu, dua di antaranya merupakan personel kepolisian. Para korban diduga mengalami sesak nafas terkena gas air mata.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Satru 2 'Wong Sing Tak Tresnani' - Denny Caknan feat Happy Asmara

Polres Tulungagung juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Bripka Andik Purwanto, yang anggota Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung.

“Selamat jalan Bripka Andik Purwanto, SH dengan sapaan Bahadur, yang dulu pernah bergabung pada Unit Pidum Sat Reskrim Polres Tulungagung, tunai sudah janji bhaktimu,” tulis akun @Satreskrimtulungagung.

Hingga saat ini masih belum diketahui identitas 17 suporter sepakbola yang korban meninggal dalam keruhan tersebut. Sementara, buntut kerusuhan di laga Arema FC Vs Persebaya di Malang ini, direspon Presiden Jokowi dengan memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi total pelaksanaan pertandingan sepak bola tersebut. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat