unescoworldheritagesites.com

Identitas Korban Insiden di Laga Arema Vs Persebaya di Kanjuruhan Malang, Belasan Belum Dikenali - News

Sebagian dari 127 lebih korban yang belum berhasil diidentifikasi

: Identitas korban para suporter yang tewas dalam laga Arema Vs Persebaya masih terus berusaha diungkap para petugas. Hingga siang ini, masih ada 17 jenazah dari 127 lebih korban tewas yang masih belum dikenali.

Menurut Direktur RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso, identitas 17 korban tewas yang belum terungkap itu masih berada di rumah sakitnya. "Kalau yang dirawat atau masih hidup, ada 11 dan masih dalam proses penanganan di IGD," ujarnya, Minggu (2/10/2022).

Belasan jenazah tanpa identitas itu dikirim dari dari Stadion Kanjuruhan. Pihaknya terus berupaya melakukan proses dead victim identify untuk mengungkap indetitas mereka lebih lengkap. Pihaknya akan mencocokkan data yang dimiliki oleh pihak keluarga yang bersangkutan.

Baca Juga: Kisah Pilu, Kesaksian Penonton Melihat Seorang Ibu Membopong Anaknya yang Sudah Tak Bernyawa

Hingga saat ini, RSSA Malang dijubeli ratusan orang. Mereka berusaha mencerai keberadaan keluarganya yang tak kunjung pulang usai pamit hendak menyaksikan laga Arama - Persebaya.

Pada saat bersamaan, pihak RSAA Malang juga sedang melakukan penambahan fasilitas cadangan untuk mengantisipasi, kemungkinan adanya korban yang lebih banyak lagi.

Dia memperkirakan dari 17 jenazah tak dikenal itu kemungkinan masih akan bertambah. Karena ada informasi bahwa masih ada jenazah di sana.

Baca Juga: Kesaksian Penonton Arema FC Vs Persebaya, Suporter Panik Terjebak Gas Air Mata, Saling Berebut di Pintu Keluar

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menduga salah satu penyebab jatuhnya korban karena kehabisan oksigen akibat berdesakan. "Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen," ujarnya.

Sementara, Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan prihatin atas peristiwa rusuh suporter setelah laga Arema FC vs Persebaya tersebut. "Kami mohon maaaf atas kejadian ini. Ini uijian besar kita akibat rusuh," ujarnya.

Dalam kesempatan itu pihaknya juga meminta warganya yang sedang mencari anggota keluarganya untuk tenang. Dia bersama pihak terkait akan terus berusaha untuk melakukan identifikasi seluruh korban. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat