unescoworldheritagesites.com

Angkat Cerita Batik 3 Negeri, Solo Batik Fashion Kembali Digelar - News

Launching Solo Batik Fashion 14 yang mengangkat cerita Batik 3 Negeri (Endang Kusumastuti)

 

: Solo Batik Fashion (SBF) bakal digelar kembali untuk ke-14 kalinya pada 1-5 Oktober 2022 mendatang. Dengan mengusung tema 'Culture Unity', pagelaran tahun ini lebih berwarna dan  berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

SBF ke-14 mengangkat cerita tentang Batik 3 Negeri yang merupakan mahakarya peranakanan Tionghoa yang memiliki pewarnaan campuran dari tiga kota yakni Lasem, Pekalongan, dan Solo. 

"Hal menarik dari Batik 3 Negeri ini adalah, ternyata dibuat di Kota Solo secara turun temurun, tetapi saat ini mereka sudah berhenti produksi. Salah satu keluarga yang memproduksi Batik 3 Negeri ini adalah Keluarga Ling," jelas Ketua Panitia SBF ke-14, Owens Joe kepada wartawan saat Launching Solo Batik Fashion 14, Culture Unity Adiluhung Pesona Bangsa di Solia Zigna Hotel Solo, Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga: Lirik Lagu Apuse Dan Terjemahannya

Pagelaran SBF 14 kali ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengambil venue di satu lokasi. Tahun ini dilaksanakan di dua lokasi yakni di Balai Kota Solo dan Paragon Lifestyle Mall Solo. SBF diselenggarakan juga dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober.

"Tahun ini kita juga menggabungkan batik dengan produk UMKM. Kita juga mengundang desainer terkenal dari dalam dan luar negeri. Karena kami ingin membranding  SBF ini sebagai fashion batik terbesar di Indonesia dan ke depan di dunia," jelasnya lagi.

Sejumlah desainer ternama seperti Itang Yunasz dari Jakarta , Lia Afif dari Surabaya , Aam Kekean dan Cok Abi dari Denpasar , Tuty Adib dari Solo, serta  desainer luar negeri yakni Anuar Faizal dari Malaysia , Galiel Batika dari belanda , Ji hwan dari Korea, akan memeriahkan SBF kali ini.

Baca Juga: Keren ! Garut Wakili Indonesia pada Ajang Industri Mode dan Desain Kulit Lineapelle Leather Fair 2022 di Itali

"Desain mereka tetap menggunakan batik. Untuk desainer dari luar negeri, kain batiknya dari kita kemudian desain dari mereka," katanya.

Menurut Owens, desainer dari luar negeri dilibatkan dalam SBF tahun ini, karena harapannya SBF juga bisa tampil dalam event serupa di luar negeri. Sehingga semakin menduniakan batik ke dunia.

Total desainer yang terlibat dalam SBF 14 tahun ini sebanyak 125 desainer. Tahun ini SBF juga menampilkan produk UKM serta melibatkan kids talent serta young desaigner atau desainer muda dari sejumlah sekolah dan Perguruan Tinggi di Kota Solo dan sekitarnya. Tak ketinggalan sosialita yang berasal dari sejumlah komunitas juga turut memeriahkan acara tersebut.

Baca Juga: Diperlukan Perpres Kendaraan Listrik untuk Transportasi Umum

Pada kesempatan yang sama,  penerus Batik 3 Negeri Keluarga Ling, Sumartono Hadinoto mengatakan , keluarganya telah membuat Batik 3 Negeri tersebut secara turun temurun. Tetapi di tahun 1980-an, terpaksa berhenti produksi karena sudah tidak ada lagi pembatik yang bisa meneruskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat