unescoworldheritagesites.com

Profesor Taniawati Supali Dianugerahi Medali Bosscha - News

Profesor Taniawati Supali Kepala Divisi Helmintologi, Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (Foto: Istimewa)

: Pada acara pembukaan BRIN-LDE Academy yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Universitas Leiden-Delft-Erasmus, Profesor Taniawati Supali Kepala Divisi Helmintologi, Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,  dianugerahi Medali Bosscha.

Taniawati mendapatkan medali ini atas etos kerja dan sumbangsihnya yang luar biasa terhadap ilmu pengetahuan. Kedua hal tersebut ditandai dengan kerja sama, berbagi ilmu pengetahuan, dan komitmen kuat terhadap perkembangan masyarakat.

Penyerahan Medali Bosscha kepada Taniawati dilakukan pada acara pembukaan BRIN-LDE Academy itu yang bertempat di Serpong, Tangerang Selatan, pada 31 Oktober hingga 4 November 2022.

Baca Juga: Popy Rufaidah, Orang Indonesia Pertama Dianugerahkan Penghargaan dari America-Eurasia Center, Washington DC

Profesor Taniawati adalah pakar di bidang parasitologi dan imunoepidemiologi. Spesialisasinya adalah meneliti hubungan antara infeksi parasitis dan sistem imun pada penduduk pedesaan. Karena ada perbedaan daya tahan – jika dibandingkan dengan penduduk perkotaan – kelompok penduduk pedesaan lebih rentan terhadap penyakit menular baru.

Selain manfaat dan tingkat akademik tinggi dari penelitiannya, etos kerja Profesor Taniawati juga meninggalkan kesan mendalam bagi juri, yaitu Prof.dr. Marleen Dekker (Universitas Leiden), Prof.dr.ir. Merle de Kreuk (TU Delft), dan Prof.dr. Jurian Edelenbos (Erasmus University Rotterdam).

Dengan melibatkan peneliti muda, Ibu Taniawati menjadikan proses berbagi ilmu sebagai sebuah hal yang sentral dalam pekerjaannya. Tak hanya itu, ia juga melibatkan populasi penelitian secara aktif, dan dengan demikian menjamin visibilitas populasi. Pendekatan yang berbelas kasih, progresif, dan memberdayakan.

Baca Juga: Bahas Riset Bidang Energi, Delegasi UI Bertandang ke MIT

Dekan Leiden-Delft-Erasmus Universities Alliances, Prof.dr. Wim van den Doel manyampaikan, “Visi Profesor Taniawati Supali jauh melampaui fokus bidang kerjanya. Hal yang sesuai dengan konsep satu kesehatan, dengan membangun hubungan antara pertumbuhan ekonomi, perubahan lingkungan, dan bersamaan dengan itu pola-pola penyakit menular.

Tak hanya itu, Profesor Taniawati membuat kelompok yang terlupakan dengan penyakit yang tidak diketahui menjadi terlihat dan ia juga secara berkelanjutan mencoba memperbaiki kondisi hidup  mereka. Hal-hal tersebut menjadikannya layak untuk menerima penghargaan Medali Bosscha”.

Profesor Taniawati Supali telah menerbitkan 81 makalah di jurnal internasional dan menerima sejumlah penghargaan untuk pekerjaannya di bidang ilmiah, termasuk dari Gates Foundation.

Baca Juga: Puluhan Orang Jelajahi Jalur Rempah Jakarta, Tertua Usia 76 dan Termuda 3,5 Tahun

Di tingkat nasional, ia adalah anggota Gugus Tugas untuk Program Filariasis Limfatik, berafiliasi Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Anugerah Medali Bosscha juga terkait erat dengan kolaborasidi dunia internasional pada umumnya, dan para peneliti di Belanda khususnya.

Tentang Medali Bosscha

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat