: One Day One Hadist pada Senin, 9 Januari 2023 / 16 Jumadil Akhir 1444
عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ في - بُطُونَكُمْ وَفُرُوجَكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْأَهْوَاءِ
Dari Abu Barzata Al Aslamy berkata, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
“Sesungguhnya diantara yang aku takutkan atas kalian adalah syahwat menyimpang pada nafsu perut dan kemaluan kalian, serta hawa nafsu yang menyesatkan” (HR. Ahmad dan yang lainnya. Dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani di shahih At-Targhib 52).
Baca Juga: Puasa Sebagai Perisai Hawa Nafsu
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist ini adalah
1- Pada kalimat “syahwat menyimpang pada nafsu perut dan kemaluan kalian” menunjukkan kepada fitnah syahwat (kedudukan, jabatan, harta, popularitas, wanita dan yang lainnya).
2- Sedangkan pada kalimat “hawa nafsu yang menyesatkan” menunjukkan kepada fitnah syubhat (pemikiran rancu, aliran menyimpang, keyakinan sesat, dan yang lainnya).
Baca Juga: Nafsu Pilkada
Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an:
1- Ibnu Qayyim menjelaskan kedua macam penyakit tersebut adalah induk penyakit hati,
جِمَاع أمراض القلب هى أمراض الشبهات والشهوات
“Induk yang mengumpulkan seluruh penyakit hati itu ada dua syubhat dan syahwat” (Ighatsatul Lahfan).
Baca Juga: Lirik Nadhom Alfiyah Ibnu Malik
Allah Ta’ala melarang kita mengikuti orang yang mengekor hawa nafsu lagi lalai.
وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
"Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas” (Al-Kahfi: 28). ***