unescoworldheritagesites.com

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Bisa Bahayakan Keselamatan Pelayaran - News

JAKARTA: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi untuk tiga hari ke depan, Rabu (6/2/2019) hingga Sabtu (9/2) untuk beberapa wilayah di Indonesia.

Kabag Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana di Jakarta, Rabu (6/2/2019) menjelaskan, kondisi ini diakibatkan pola sirkulasi massa udara di Samudra Hindia barat Aceh. Pola angin di utara Indonesia umumnya dari arah Utara - Timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 4 - 20 knot. Sedangkan di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 4 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan selatan Kep. Aru, Perairan Yos Sudarso, Perairan Merauke, dan Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.

Untuk tinggi gelombang 1.25 – 2.5m (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Sabang – Banda Aceh, Perairan Aceh hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengulu hingga Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumbawa, Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas Bagian Selatan, Perairan Selatan P. Sumba – P. Sawu, Perairan Kupang – P. Rote, Laut Sawu, Samudra Hidia Selatan Banten hingga Jawa Tengah, Laut Timor Selatan NTT, Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep. Natuna, Perairan Utara Kep. Kangean, Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Barat Sulawesi Selatan, Perairan Kep. Sabalana Hingga Kep. Selayar, Perairan Utara Flores, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kaimana – Agats, Laut Arafuru Bagian Barat, Laut Sulawesi Bagian Tengah hingga Timur, Perairan Bitung – Manado, Laut Maluku, Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT, Perairan Barat Yos Sudarso, dan Laut Arafuru Bagian Tengah hingga Timur.

Harap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, Kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m, Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m, Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat agar tetap selalu berhati-hati dan waspada.

Instagram: @InfoBMKG
Twitter: @InfoBMKG
Facebook: InfoBMKG
YouTube: InfoBMKG
#GelombangTinggi
#BMKG
#PemerintahBekerja
#

****

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat