JAKARTA: Hakim agung Dr Suhadi SH MH terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) periode kepengurusan 2019-2022 lewat Musyawarah Nasional ( Munas) selama tiga hari di Bandung. Suhadi mendapatkan 104 suara menggungguli jauh calon-calon lainnya.
Pada posisi kedua ditempati oleh hakim agung Amran Suadi dengan memperoleh 21 suara dan posisi ketiga hakim agung Purwosusilo dengan 17 suara. Pemilih tercatat sebanyak 160, dan tercatat 3 suara tidak sah. Dengan demikian selama 3 tahun kedepan Ikahi yang beranggotakan 7000-an lebih hakim atau yang disebut juga sebagai wakil Tuhan di muka bumi akan dipimpin Suhadi.
“Ikahi akan berupaya melakukan perbaikan-perbaikan ke depan tentu saja dengan mempertahankan yang sudah baik dan meningkatkan yang masih kurang demi kepentingan bersama,” kata Suhadi di Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Munas yang dihadiri oleh pengurus Ikahi se Indonesia tersebut membahas hal-hal yang berkenaan dengan pembenahan organisasi serta yang berkaitan dengan kedudukan hakim dalam bernegara, di antaranya para peserta mendorong kepemimpinan PP Ikahi untuk penguatan kelembagaan dan pengolahan website Ikahi secara maksimal. Sehingga dapat menjadi media informasi yang signifikan bagi lembaga.
Selain itu, menurut Sofian Sitompul yg merupakan Ketua Panitia Munas Ikahi juga mendorong pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan RUU tentang Jabatan Hakim sehingga jelas kedudukan hakim dalam sistem ketatanegaraan.
Dalam Munas yang berakhir Kamis (7/11/2019) itu juga diluncurkan kartu angota baru Ikahi dengan nomor registrasi 001 atas nama Ketua Mahkamah Agung RI Prof Dr M Hatta Ali SH MH.
Pada proses pemilihan terdapat 13 nama yang terpilih, 5 besarnya adalah Dr Suhadi SH MH mendapat 114 suara, Syamsul Maarif mendapat 17 suara, Dr Amran Suadi SH MHum mendapat 9 suara, Dr Purwosusilo mendapat 7 suara Dr Sofyan Sitompul mendapat 6 suara.
Berdasarkan release dari MA tersebut disebutkan, dari jumlah keseluruhan, Munas mengukuhkan Dr Suhadi SH MH sebagai Ketua Umum Ikahi periode 2019 – 2022 sedangkan empat terbesar lainnya menjadi formatur.