unescoworldheritagesites.com

PT Angkasa Pura I Bangun Public Restroom Senilai Rp650 Juta Di TSTJ Solo - News

Public restroom yang dibangun PT Angkasa Pura I di TSTJ Jurug Solo

SOLO: PT Angkasa Pura I membangun public restroom atau toilet di kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Pembangunan toilet berkelas toilet hotel bintang lima itu menelan biaya hingga Rp650 juta.

"Selama ini kami ada program nasional, di Kota Solo salah satunya. Saat ini ada enam titik yang kita bangun untuk toilet, selain Solo ada di Yogyakarta, Kupang, Makassar, Manado, dan Bali," jelas Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura I, Adi Nugroho di sela peresmian public restroom di TSTJ, Rabu (8/1/2020).

Menurut Adi, keberadaan toilet di tempat wisata sangat penting. Karena mempengaruhi wisatawan dan image tempat wisata.

"Jika pariwisata terangkat, akan berakibat ke bandara juga. Wisatawan yang lewat bandara akan semakin banyak," katanya.

Program tersebut merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan terus berkelanjutan. Tetapi, yang lebih penting setelah membangun adalah merawatnya.

"Merawat jadi tantangan tapi ini menjadi komitmen. Kami akan monitor perawatan. Kalau tidak bagus, ada papan nama Angkasa Pura di sana jadi tidak bagus," ujarnya.

Peresmian public restroom di TSTJ juga dihadiri Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman, serta Kepala Dinas Pariwisata Solo Hasta Gunawan.

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo mengatakan keberadaan toilet mutlak dibutuhkan wisatawan. TSTJ menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Solo, sehingga perlu meningkatkan amenitas pariwisata termasuk toilet.

"Kebutuhan toilet kebutuhan nomor satu bagi siapapun sehingga perawatan toilet dibutuhkan. Toilet harus bau dan bersih," kata Purnomo.

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo menambahkan saat ini di TSTJ ada 8 toilet berbayar. Semua toilet dilengkapi dengan toilet bagi penyandang disabilitas. Tidak hanya itu, di toilet yang dibangun PT Angkasa Pura tersebut juga dilengkapi dengan ruang khusus untuk bayi dan menyusui atau nursery room.

"Selama enam bulan pertama perawatan masih dari pihak PT Angkasa Pura setelah enam bulan perawatan diserahkan kepada kami," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat