.jpg)
JAKARTA: Pembangunan stadion megah kebanggaan masyarakat Jakarta, yakni Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjungpriok, Jakarta Utara telah mendekati rampung.
Pihak kontraktor Jakarta Propertindo (Jakpro) mengklaim bahwa memasuki pekan ke 123, pekerjaan proyek senilai Rp4,5 triliun itu sudah mencapai 93, 85 persen.
Hal itu dikatakan Manajer Proyek PT Jakpro Ari Wibowo kepada puluhan wartawan yang berkunjung ke JIS, Jumat (14/1/2022).
Menurut Ari Wibowo, saat ini tinggal tahap finishing. Namun menurut pengamatan di lapangan, volume pekerjaan masih cukup banyak antara lain penyelesaian track stadion dan pemasangan rumput di banyak sisi, pemasangan kursi tempat duduk penonton, pembersihan ruangan-ruangan fasilitas stadion, pengisian sarana -prasarana ruangan di stadion, dan penataan plaza barat sebagai pintu masuk utama JIS.
Sementara itu, pekerjaan rumah (PR) yang tidak mudah diselesaikan adalah penertiban ratusan bangunan semipermanen di sekitar stadion, karena hunian ilegal itu mengganggu keindahan tata kota serta tidak enak dipandang.
Ada 600 kepala keluarga (KK) yang menghuni kampung Bayam, berhimpitan dengan lokasi JIS juga di sisi rel kereta api. Manajer Proyek JIS Ari Wibowo membenarkan bahwa keberadaan ratusan bangunan di sebelah selatan dan timur JIS tersebut masih menjadi PR bersama.
“Kami masih terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI maupun Wali Kota Jakarta Utara untuk mencari solusinya,” ujar Ari pada acara kunjungan perdana wartawan Balai Kota DKI Jakarta ke lokasi JIS di kawasan Sunter, Tanjungpriok.
Menurut Ari di kawasan selatan JIS terdapat sekitar 600 bangunan yang mana dalam pembebasannya merupakan kewenangan Pemprov DKI Jakarta. Adapun di sebelah timurnya yang terdapat sekitar 200-an merupakan kewenangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik lahan.
Ari menambahkan bahwa progres pembangunan fasilitas stadion multifungsi tersebut sudah mencapai 93,85 persen.
“Memasuki 123 pekan, pembangunan tinggal finishing pada pemasangan atap sistem buka tutup dan tribun. Pekerjaan akan segera selesai dan siap diresmikan pada Maret 2022,” kata Ari sambil mengajak wartawan berkeliling bangunan gedung.
Stadion bertaraf internasional ini memiliki kapasitas tempat duduk 82 ribu kursi yang saat ini sudah terpasang sekitar setengahnya. “Gedung ini didesain dengan konsep green building dan telah mendapatkan sertifikat great platinum,” kata Ari lagi.
Proyek yang menghabiskan dana Rp4,5 triliun tersebut menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja yang berasal dari Sabang sampai Merauke.
Sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, stadion berbentuk oval ini didesain sebagai gedung multifungsi yang bisa dipakai untuk berbagai kegiatan lain seperti pertunjukan musik akbar, dan lainnya.
“Untuk menunjang operasional multifungsi, atapnya dikonsep dengan sistem buka tutup. Kerangka atap beratnya 3.900 ton,” paparnya.