unescoworldheritagesites.com

Dihadiri Para Tokoh, Hajatan Betawi ke-4 Banjir Doorprize dan Dimeriahkan Bazar - News

Hajatan Betawi ke-4 yang diprakarsai  anggota DPD RI  Prof Dr Dailami  Firdaus SH , LLM  berlangsung di Kampus Universitas Islam  As Syafiiyah, Jatiwaringin, Pondok Gede , Bekasi, Sabtu  (16/9/2023)

 

 Momen strategi pelestarian budaya, Hajatan Betawi ke-4 menghadirkan para tokoh dan masyarakat asli Betawi dari wilayah Jabodetabek berlangsung meriah di Komplek Kampus Universitas Islam As Syafiiah, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (16/9/2023).

Acara Hajatan Betawi berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (16-17/9/2023). Sederetan kegiatan dilaksanakan salah satunya pembagian doorprize. Ada belasan doorprize yang diberikan bagi masyarakat pengunjung yang beruntung.

Acara yang bertajuk "Membangun Jakarta Lebih Maju Kota Bermartabat" ini menampilkan puluhan tokoh. 

Antara lain, Mayjen Purn Nachrowi Ramli, Ustadz H Rusdi Saleh, Rektor, Universitas Islam As Syafiiyah DR Masduki Achmad, MM, Habib Ali Alhabsi, Ketua BMKT DKI Jakarta Hj Nurfitria Farhana Chitib, Ketua Bamus Betawi 1982 Zainudin MH, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid , Komjen Pol Boy Rafli Amar, dan sejumlah tokoh Betawi lainnya.

Baca Juga: Anggota DPD RI Dailami Firdaus Gelar Kitanan dan Donor Darah Rangkaian Hajatan Betawi

Momen Hajatan Betawi ke 4 ini dilaksanakan dua hari, Sabtu -Minggu (16-17/9/2023). Rangkaian kegiatannya sudah dimulai dari 6 September 2023, yakni kitanan untuk 108 anak-anak dan 103 pendonor darah di lingkungan kampus UI As Syafiiyah ini,” ujar Pemprakarsa Hajatan Betawi 2023, Prof DR Dailami Firdaus, SH, LLM.

Senator Dapil DKI Jakarta yang juga cucu ulama besar KH Abdullah Syafeii ini menambahkan.

Selain kitanan, donor darah juga telah digelar obralan Betawi menyongsong UU No 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).Masih banyak acara lain yang digelar di sejumlah tempat.

Baca Juga: Daftar ke KPU, Senator Dailami Firdaus Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Jakarta untuk Lebih Sejahtera

"Dalam Hajatan Betawi ke ini dilaksanakan festival film pendek Betawi. Ada 6 calon juara festival film pendek Betawi. Film pendek yang memiliki makna tentang masyarakat Betawi mengabdi kepada para orang tua dapat dinikmati.

Festival Qosidah menjadi salah satu  acara Hajatan Betawi ke-4 di  Kampus Universitas Islam  As Syafiiyah, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (16/9/2023)
Festival Qosidah menjadi salah satu acara Hajatan Betawi ke-4 di Kampus Universitas Islam As Syafiiyah, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (16/9/2023)

Obrol tentang Budaya Betawi mau kemana setelah terbitnya UU No 3 tahun 2022 tentang IKN, Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara. Kita wajib mengawali terus UU ini. Kemudian mengawal UU tentang Kekhususan Jakarta. Tentu harapannya Betawi sebagai suku inti di Jakarta harus lebih maju lagi," kata Dailami Firdaus yang maju kembali menjadi anggota DPD RI pada Pemilu 2024 nanti.

Zainudin MH yang akrab disapa Bang Oding mengatakan, Budaya Betawi sudah pasti masuk dalam Undang-Undang tentang Kekhususan Jakarta.

Baca Juga: Senator Dailami Firdaus Suarakan Kekhususan Jakarta Setelah IKN Pindah Ke Kalimantan Timur

"Nanti Desember Undang Undang tentang Kekhususan Jakarta akan disetujui. Kita sebagai warga Betawi, Suku Inti di Jakarta dituntut untuk lebih berperan dalam pembangunan Jakarta kedepannya," ujar Zainudin.

Nachrowi Ramli mengapresiasi gagasan besar dan ide Dailami Firdaus menyelenggarakan Hajatan Betawi sebagai sebuah ide memperjuangkan Budaya Betawi tetap eksis dan terus berkembang.

“Kita sangat mengapresiasi ide dan gagasan besar Bang Fredy dalam memperjuangkan eksistensi budaya Betawi. Kita harus solid untuk memperjuangkan budaya Betawi, juga menyongsong Jakarta menjadi kota global, pusat ekonomi internasional,” kata mantan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini.

Dalam Hajatan Betawi ini diadakan pula bazar dan pelayanan kesehatan bagi para pengunjung, masyarakat Betawi dari berbagai wilayah di Jabodetabek. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat