unescoworldheritagesites.com

Desainer Wignyo Tampilkan Besanan, Dibawakan Sejumlah Pejabat di HUT Dekranas - News

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara Zahra Yolanda Aliong Mus (Endang Kusumastuti)

: Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Alila Hotel Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024) berlangsung meriah. Mulai dari parade fashion show kebaya dan wastra hingga hiburan dari penyanyi kondang Judika dan Rossa, ditampilkan dalam acara yang dihadiri  Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) itu.

Parade kebaya dan songket dari desainer Wignyo Rahadi, cukup menarik. Dengan mengangkat tema Besanan, busana yang ditampilkan Wignyo tersebut menggabungkan dua budaya yakni Sumatera dengan kain songket dan Jawa dengan kain batiknya. 

Menariknya, parade kebaya dan songket tersebut selain dibawakan model profesional juga dibawakan sejumlah pejabat. Seperti Sri Suparni Bahlil, istri Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara Zahra Yolanda Aliong Mus yang juga istri Bupati Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara H Aliong Mus.

Baca Juga: Iriana Jokowi Naik Mobil Rajamala, Parade Mobil Hias HUT Dekranas Dapat Penghargaan MURI

Zahra tampil dengan mengenakan busana perpaduan antara songket dengan batik.

"Alhamdulillah dari Ibu Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian dan desainer Wignyo, mempercayai saya untuk memakai busananya dan ditampilkan di depan Ibu negara Jokowi dan seluruh peserta Dekranas dan tamu undangan dari provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indonesia," jelas Zahra usai acara.

Menurut Zahra Yolanda, baju yang dikenakan dalam fashion show tersebut sangat indah karena perpaduan antara kain songket dengan kain batik. 

Baca Juga: Jadilah Influencer Untuk Budaya Lokal, Bagikan Informasi Bermanfaat Agar Menarik Wisatawan

Di acara HUT Dekranas di Kota Solo tersebut, dirinya dan Pemkab setempat membawa sejumlah karya unggulan dari daerah Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

"Yang kami tampilkan di sini ada batu bacan, batik, anyaman topi, dan tongkat setan," katanya.

Di acara perayaan HUT ke-44 Dekranas di Solo itu, pihaknya berharap agar UMKM di seluruh Indonesia maju dan berkembang. Selain itu produk UMKM dari Indonesia juga lebih banyak dikenal lagi di dunia. 

Baca Juga: Gelar Workshop, Tokopedia dan TikTok Dorong UMKM Lokal Jadi Raja di Daerah Sendiri

Tema Besanan yang diangkat desainer Wignyo tersebut terinspirasi dengan besanan yang artinya bersatunya dua pihak keluarga yang diikat dalam perkawinan. Dalam kegiatan ini, tema Besanan berarti bersatunya dua budaya yakni Sumatera denan kain songket dan Jawa dengan kain batik dan satu outfit busana fashion show. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat