: Puluhan mahasiswa asing yang belajar di berbagai universitas di Indonesia, meramaikan acara Internasional Culture Academic Competition (ICAC) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Senin (10/6/2024).
Mahasiswa asing dari 37 negara yang tengah belajar di 29 universitas di Indonesia tersebut berkumpul di UMS untuk saling tukar pengetahuan tentang budaya mereka. Melalui kesenian, makanan, bahkan pakaian yang mereka gunakan.
"Tahun ini adalah penyelenggaraan yang ketiga. Acara ICAC ini tujuannya untuk mengenalkan budaya Indonesia dan mahasiswa asing. Sehingga mereka bisa saling mengerti dan memahami selanjutnya saling menghormati budaya yang berbeda-beda," jelas Wakil Rektor V Bidang Kerja Sama dan Urusan Internasional UMS, Prof Supriyono di sela acara ICAC di Gedung Moh Djazman UMS Solo.
Baca Juga: BSI Gandeng Qasir.id Dorong Digitalisasi 24 UMKM Akses Permodalan
Menurut Supriyono, kegiatan ini merupakan bagian dari interaksi untuk memberikan nuansa berbeda kepada mahasiswa asing yang belajar di Indonesia. Kegiatan ini untuk membuat jaringan atau networking dan juga gathering diantara mahasiswa asing di Indonesia.
"Tahun ini antusiasme mahasiswa asing yang bergabung lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut Supriyono mengatakan saat ini UMS tengah mengajukan untuk membuat kegiatan serupa dengan acara yang lebih besar dan jumlah peserta yang lebih banyak melalui pendanaan dari Dikti.
Baca Juga: Duel Devin Haney Vs Sandor Martin Dilelang, Ini Tanggalnya
"Kalau disetujui, kegiatan itu akan digelar bulan November mendatang. Eventnya hampir sama dengan ini tetapi melibatkan mahasiswa asing yang dibiayai Dikti," jelasnya lagi.
Sementara itu pada kegiatan ICAC tersebut, digelar sejumlah kegiatan. Seperti fashion show, tarian, festival kuliner dan lainnya. Pada acara fashion show diikuti sejumlah mahasiswa asing dari sejumlah negara, seperti Yaman, Filipina, Madagaskar, Filipina, Malaysia, Thailand, Bangladesh, dan lainnya.
Mereka mengenakan pakaian khas dari negara mereka masing-masing. Salah satu mahasiswa asal Yaman, Basheer Anwar Ibrahim Rajeh, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: Pendirian Kios UMKM di Masjid Jami Al Makmur Dapat Dukungan Penuh
"Senang sekali, ini acara bagus untuk memberikan dukungan mengenalkan budaya dari masing-masing negara," kata Mahasiswa Teknik Kimia UMS tersebut. ***