unescoworldheritagesites.com

12 RIbu Hewan Kurban Disembelih pada Idul Adha 1444 H di Papua Barat Daya - News

12 RIbu Hewan Kurban Disembelih Pada Idul Adha 1444 Hijriah  Tahun 2023 di Papua Barat Daya (Istimewa)



: Warga Muslim di Provinsi Papua Barat Daya memanfaatkan 12 ribu hewan kurban  untuk disembelih pada Idul Adha 1444 hijriah (29 Juni 2023 ini). 

Pelaksanaan shalat  Idul Adha di Kota Sorong ibu kota Provinsi Papua Barat berjalan lancar.

Meski aman pelaksanaan Idul Adha di Kota Sorong kebanyakan Sholat  Id dilaksanakan di Masjid tidak di lapangan.

Itu karena  kota Sorong diguyur hujan  sejak malam hingga pagi. Mengakibatkan  lapangan bola tak bisa digunakan karena basah.

Idul Adha merupakan perayaan umat Muslim yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah.

Baca Juga: Idul Adha 1444 Hijriah Memberi Makna Besar Bagi Warga Muslim Dunia dan Papua Barat Days

Tahun 2023 ini, hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.

Pada hari pertama Idul Adha, umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Tata cara sholat Idul Adha mirip dengan Idul Fitri, tetapi ada perbedaan dalam bacaan niatnya.

Agar ibadah semakin afdal, simak tata cara shalat Idul Adha berikut ini.


Tata Cara Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha bisa dilaksanakan secara berjamaah maupun sendiri sebanyak 2 rakaat dengan takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. Berikut ini adalah tata cara sholat Idul Adha.

1. Membaca Niat Sholat Idul Adha

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Arab-Latin: Usholli sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman/ma'muuman lillaahi ta'aalaa

Baca Juga: BRI Peduli Gelar Khitanan Massal kepada 200 Anak di Jakarta

Artinya: "Saya niat shalat sunah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala"

Apabila menjadi imam, Anda melafalkan "imaman" dalam niat dan "ma'muuman" jika menjadi makmum.

2. Melakukan Takbiratul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah

4. Takbir Sebanyak 7 kali (Rakaat Pertama)

Setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, selanjutnya melakukan takbir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela setiap takbir dianjurkan untuk membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Arab-Latin: Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa"

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang"

Atau bisa juga membaca tasbih berikut ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Arab-Latin: Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

5. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah takbir sebanyak tujuh kali, rukun selanjutnya adalah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan bacaan surat pendek seperti salat fardhu dan shalat sunah umumnya. Pada shalat Idul Adha rakaat pertama dianjurkan untuk membaca Surat Al-A'la.

6. Ruku' Hingga Berdiri Lagi

Rukun selanjutnya setelah selesai membaca surat pendek sama seperti pelaksanaan shalat fardhu dan shalat sunah lainnya. Shalat dilanjutkan dengan ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri untuk rakaat kedua. Untuk bacaannya pun sama seperti bacaan shalat biasanya.

7. Takbir Lima Kali (Rakaat Kedua)

Pada rakaat kedua, melakukan takbir sebanyak lima kali. Bacaan yang dilafalkan di sela-sela takbir sama seperti pada rakaat pertama.

8. Mengulangi Rukun Seperti Rakaat Pertama

Setelah melakukan takbir sebanyak lima kali, rukun shalat Idul Adha selanjutnya sama seperti pada rakaat pertama mulai dari membaca surat Al-Fatihah, ruku', sujud, hingga salam. Pada rakaat kedua, dianjurkan untuk membaca Surat Al-Ghâsyiyah.

Amalan Sunnah Sholat Idul Adha

Berikut ini adalah sejumlah amalan sunah yang bisa kamu lakukan sebelum dan sesudah Idul Adha.

Sebelum Sholat Idul Adha

Memakai pakaian terbaik dan wewangian.
Mandi dan menyucikan diri sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.

Tidak memotong kuku ataupun rambut jika melaksanakan ibadah kurban.

Mengumandangkan takbir sejak terbenamnya matahari hingga imam melaksanakan khotbah pada 10 Dzulhijjah.Tidak makan sebelum shalat Idul Adha.

Sesudah Sholat Idul Adha

Mengambil jalan yang berbeda dengan arah kedatangan menuju tempat pelaksanaan shalat Idul Adha.

Baca Juga: Beri Dampak Berganda Bagi Masyarakat Papua Barat, Proyek Tangguh LNG Perlu Dukungan Semua Pihak

Makan setelah melaksanakan shalat Idul Adha.
Memotong rambut dan kuku setelah melakukan ibadah kurban. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat