unescoworldheritagesites.com

Laksanakan Sholat Idul Adha 1444 H di Yogyakarya, Jokowi: Harta adalah Titipan dan Amanah - News

Laksanakan Sholat Idul Adha 1444 H di Yogyakarya, Jokowi: Harta adalah Titipan dan Amanah (Tangkapan layar Twitter @jokowi)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan harta (kita) hanyalah amanah dariNya untuk dikelola dan ditunaikan bagi kemaslahatan umat.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di akun Twitter pribadinya, @jokowi mengutip penggalan khotbah khatib sekaliu Imam Jauhar Mustofa saat melaksanakan sholat Idul Adha 1444 H di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis (29/6/2023).

“Harta yang kita miliki hanyalah titipan dan amanah dari-Nya, yang harus dijaga, dikelola, dimanfaatkan, dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya bagi kemaslahatan umat Islam,” tandas khatib Jauhar dalam khotbahnya.

Baca Juga: Tidak Menyusul Presiden Jokowi di Yogyakarta, Gibran Bersama Jan Ethes Shalat Idul Adha di Solo

"Dengan berkurban kita mengejawantahkan rasa syukur dan ikhlas atas nikmat dan berkah dari Allah SWT. Semoga menjadi semangat untuk melangkah maju di bawah payung rida dan perlindunganNya," cuit Presiden Jokowi pula.

Presiden dan Ibu Iriana Salat Idul Adha 1444 H di Istana Yogyakarta bersama masyarakat sekitar. Turut hadir dalam salat Idul Adha tersebut, antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Tepat pukul 06.30 WIB, salat Idul Adha dimulai dengan dipimpin oleh imam Jauhar Mustofa yang merupakan Kepala Bidang Urusan Agama Islam di Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Kementerian Agama.

Baca Juga: 12 RIbu Hewan Kurban Disembelih pada Idul Adha 1444 H di Papua Barat Daya

Selesai salat, Jauhar Mustofa yang juga bertindak sebagai khatib menyampaikan khotbahnya yang bertema “Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS”.

Dirilis di laman resmi Presiden RI, dalam khotbahnya khatib mengajak seluruh jemaah untuk meneladani sikap tawakal, tawadu, dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail
AS untuk berkurban.

“Hal ini adalah memenuhi perintah Allah SWT untuk selalu bersyukur, menegakkan salat dan berkurban, maka sudah seharusnya momentum hari ini kita syukuri dengan mengagungkan asma Allah, bertakbir, bertahmid, bertasbih dan bertahlil,” ujar khatib.

Baca Juga: Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU Yang Kedua Tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma

Khatib juga menyampaikan hikmah dari disyariatkannya Iduladha dan berkurban yang diambil dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Hikmah tersebut antara lain menjaga totalitas dalam beribadah, menjalankan dan menaati perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, menambah keimanan dan ketakwaan, hingga berbagi dengan kaum duafa. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat