unescoworldheritagesites.com

Doni Salmanan, Buruh Harian Yang Mampu Kumpulkan Harta Ratusan Miliar Dengan Menipu - News

Doni Salmanan (IG @DoniSalmanan)

: Meski sekedar buruh harian lepas, ternyata Doni Salmanan mampu mempengaruhi korban binary option lewat platform Quotex. Penampilannya yang meyakinkan tersebut membuat korban banyak yang mau berinvestasi dan bermain di Quotex.

Sebagai afiliator, Doni Salmanan memang bukan tanpa modal. Ia termasuk buruh harian yang memiliki kecerdasan dan kepercayaan diri tinggi. Terbukti banyak yang tertipu dengan penampilannya dalam sejumlah channel youtube nya. Ia tampil meyakinkan dengan sederet barang mewah yang dimiliki.

Pekerjaan Crazy Rich Bandung itu sebelum menjadi afiliator diungkap Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri. Asep mengatakan, di KTP Doni Salmanan tercantum berkerja sebagai buruh harian lepas.

"Adapun DS saat ini beruisa 23 tahun, pekerjaan adalah sesuai KTP buruh harian lepas, beralamat di Jalan Candra Asih, Perumahan Kota Baru, Bandung Barat," kata Asep kepada wartawan, Selasa (15/3/2022)

Asep Edi Suheri juga mengatakan jika Doni Salmanan baru satu tahun belakangan menjadi afiliator.

Nama Doni Salmanan kini memang tengah jadi perbincangan publik. Pasalnya, afiliator tersebut menjadi tersangka atas penipuan berkedok binary option lewat platform Quotex. Kini ia pun telah ditetapkan jadi tersangka dan terancam dipenjara selama 20 tahun.

Aset-aset berharganya seperti mobil hingga rumah mewah disita kepolisian sebagai barang bukti. Dikabarkan, pria yang dijuluki sebagai Crazy Rich Bandung itu memiliki uang sebesar Rp 532 miliar dalam tabungannya. Kendati demikian, saat ini rekening tersebut sudah dibekukan.

Kini sosok pemilik nama lengkap Doni Muhammad Taufik semakin jadi sorotan Bahkan, pihak kepolisian mengungkap pekejaan Doni Salmanan sebelum dikenal sebagai Crazy Rich Bandung. Sebelum menjadi afiliator, diketahui suami Dinan Fajrina itu merupakan seorang buruh lepas.

Kemudian, Doni pun mengumpulkan harta hingga miliaran melalui investasi bodong dalam kurun waktu 1 tahun. "Saya sudah sampaikan di awal, dari 2021 sampai saat sekarang, jadi sudah satu tahun," ucap Asep Edi.

Asep Edi Suheri juga menjelaskan kalau Doni Salmanan tak pernah bermain trading di platform binary option yang memakai jasanya. Ia hanya membuat berita bohong lewat akun YouTube yang dimilikinya.

Doni pun tidak pernah melakukan investasi dan mendapat uang miliaran rupiah seperti yang ia promosikan. Nyatanya ia mendapatkan uang dari setiap member yang kalah dalam trading binary option.

"Jadi seolah-olah tersangka DS mendapat uang miliaran rupiah dari hasil bermain trading valuta asing, dengan maksud dan tujuan untuk meyakinkan kepada masyarakat yang menonton YouTube agar ikut bergabung dan bermain trading," kata Asep menjelaskan.

Untuk meyakinkan korbannya, Doni Salmanan sengaja memamerkan kekayaannya. Dengan begitu membernya semakin semangat untuk menaruh uangnya hingga miliaran rupiah.

Afiliator ini mendapatkan keuntungan dari hasil transaksi yang dilakukan oleh para afiliasi sebagai member untuk melakukan trading valuta asing di website, dengan keuntungan sebesar 80 persen apabila para member mengalami kekalahan bermain trading, keuntungan sebesar 20 persen apabila menang. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat