: Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Magister (S-2) dan Doktoral (S-3) sekaligus memperingati Dies Natalis Unhan RI ke-13 yang dipimpin dan dibuka oleh Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., dilaksanakan melalui daring dan luring, bertempat di gedung Aula Merah Putih Unhan RI Kawasan IPSC Sentul Jawa Barat. Rabu, (16/03/2022).
Sidang Senat Terbuka Wisuda Unhan RI dan Dies Natalis Unhan RI ke-13 TA. 2022, mewisuda sebanyak 428 mahasiswa dari program Magister (S-2) dan Doktoral (S-3). Acara Sidang Senat Terbuka diawali dengan pembukaan Sidang Senat Terbuka Wisuda Pascasarjana Program Magister (S-2) dan Doktor (S-3) serta Dies Natalis ke-13 Unhan RI TA.2022 oleh Rektor Unhan RI dilanjutkan dengan sambutan Menhan RI Prabowo Subianto diwakili oleh Wakil Menhan RI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc serta Orasi Ilmiah dari Prof. Budi Soesilo Soepanji dengan topik "Peranan Strategis Bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dalam pembangunan SDM Pertahanan Negara".
Wakil Menhan RI dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Universitas Pertahanan atas perayaan Dies Natalis atau hari lahir Perguruan Tinggi yang ke-13 dengan rasa penuh syukur dan kebahagiaan. Hal ini menjadi sangat penting, karena melalui perayaan Dies Natalis adalah sebuah momen dalam melakukan evaluasi refleksi bagi perjalanan Unhan RI untuk mencapai visi yang telah ditetapkan yaitu menjadi universitas yang berstandar kelas dunia (world class university) dengan berbasis riset yang melestarikan nilai-nilai kebangsaan.
Untuk itu saya mengajak segenap civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas demi pengembangan Unhan RI. Disampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada segenap wisudawan/wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi di Unhan RI.
Wisudawan/wati Program Magister dan Doktor yang diwisuda saat ini berjumlah 428 orang terdiri dari Mahasiswa Internasional 1 orang, Umum 108 orang, TNI 278 orang, Polri 13 orang dan PNS 28 orang. Selamat juga kepada keluarga wisudawan/wisudawati yang tentunya ikut andil dalam keberhasilan para wisudawan/wati.
Tentunya sebagai lulusan perguruan tinggi dengan akreditasi “A”, para lulusan memiliki tanggung jawab besar untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh pada bidang tugas masing-masing.
Dinamika lingkungan strategis saat ini bergerak sangat kompleks. Hal tersebut berpotensi memunculkan berbagai bentuk ancaman militer, nonmiliter hingga hibrida yang diprediksi mengancam kepentingan nasional, membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia di masa mendatang.
Potensi-potensi tersebut menjadi sebuah tantangan yang harus dijawab secara cepat oleh Kementerian Pertahanan bersama Unhan RI melalui strategy map, program kerja, kesiapan SDM yang unggul dan berkualitas serta keberhasilan pelaksanaan tugas lainnya.
Keberadaan SDM pertahanan yang unggul dan tangguh menjadi kunci dalam menentukan kebijakan strategis yang dimaksud. Pengembangan SDM yang modern dan profesional dilakukan guna mengantisipasi perubahan tatanan global dan dinamika yang dapat mengancam kedaulatan negara.
Wisudawan/wati merupakan SDM yang unggul dan tangguh di bidang pertahanan negara. Untuk itu agar dapat membuktikan dengan karya nyata. Tantangan tersebut hanya dapat diatasi dengan baik apabila memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
Pergerakan revolusi industri 4.0 tidak dapat dihindari oleh setiap negara. Distribusi teknologi dibarengi dengan adanya pandemi menyebabkan ketidakpastian global yang semakin meningkat. Kompleksitas masalah yang muncul baru yang tidak pernah terkalkulasi oleh negara manapun. Oleh karenanya, harus menemukan inovasi dan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.
Diharapkan Unhan RI dan para lulusannya dapat terus memberikan kontribusi positif baik dalam tataran pemikiran, konseptual maupun praktis sesuai dengan porsi dan kemampuan saudara-saudara, sehingga pertahanan negara kita semakin kuat baik dari aspek fisik maupun sumber daya manusianya.