: Pemerintah belum menggelar upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 yang jatuh pada 2 Mei lalu atau bertepatan dengan hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah dan cuti bersama 2022.
Sebagai gantinya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hardiknas 2022 pada hari Jumat, 13 Mei 2022 pukul 08.00 WIB.
Karena berbarengan dengan Hari Lebaran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun hanya memberikan catatan singkat pada Hardikbas 2022 melalui akun Facebook, Instagram dan Twitternya, @jokowi dengan meng-upload gambar animasi sosok siswa-siswi SD, SMP, SMA dan PT saat belajar.
Baca Juga: Cek Arus Balik di Tol Cikatama, Kapolri: Kemungkinan One Way Waktunya Diperpanjang
"Dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, tapi pendidikan anak-anak kita tak boleh terabaikan," tulis Presiden Jokowi.
Menurut Kepala Negara, pendidikan adalah salah satu kunci sukses untuk menuju kemajuan bangsa di masa depan.
"Melalui pendidikan kita menempuh jalan panjang untuk membangun identitas, karakter, dan martabat bangsa Indonesia untuk menyambut masa depan yang lebih maju," katanya.
Baca Juga: MU Babak Belur Dihajar Brighton, Strategi Di Babak Kedua Malah Menghancurkan
Dilansir Setkab.go.id, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan bahwa pandemi telah mendorong transformasi di dunia pendidikan di Tanah Air.
“Kita dulu tidak membayangkan bahwa proses belajar mengajar dilakukan melalui daring, karena pandemi kita telah bisa melewati dan melakukan dengan sangat baik. Dunia pendidikan kita telah melakukan reformasi luar biasa di era pandemi ini,” ujarnya dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Kabinet.
Seiring dengan situasi pandemi yang terus terkendali pada level yang rendah, Seskab berharap transformasi di dunia pendidikan dapat terus diakselerasi.
Baca Juga: AHY Sowan Ke Airlangga: Silaturahmi Idul Fitri Dan Jalin Komunikasi Biasa, Tanpa Unsur Politis?
Kalau dunia pendidikan nasional semakin maju, hal itu akan membuat para anak didik Indonesia semakin bisa bertarung di dunia internasional.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk Indonesia maju, membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara kita,” ungkap Pramono.