unescoworldheritagesites.com

250 Pelajar di Jakarta Ikuti Edukasi tentang Tibum - News

Wagub DKI Jakarta Ariza dan Kepala Satpol PP DKI M Arifin menghadiri  kegiatan sosialisasi tentang  Ketertiban  Umum kepada 250 pelajar SMA/SMK di DKI Jakarta, Selasa (20/9/2022).

 

:Wakil Gubernur  DKI Jakarta Ahmad Riza Patria  (Ariza) membuka kegiatan edukasi bagi para pelajar mengenai Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Tantribum dan Linmas) yang diinisiasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP  DKI.

 

Baca Juga: Dihadiri Wagub Ariza, Balkoters Gatheting Usung Tema Kolabirasi Menuju Jakarta Kota Global

Event edukasi pelajar yang diikuti 250 pelajar dari berbagai SMA dan SMK di Jakarta itu berlangsung di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022). 

Ariza dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para pelajar di Jakarta dapat sepenuhnya memahami mengenai Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat sejak dini.

Sehingga dapat terhindar dari berbagai aksi negatif seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba.

Diharapkan, para pelajar dapat melakukan berbagai kegiatan positif dan turut serta dalam membangun Kota Jakarta sebagai kota global. 

Baca Juga: Program Jakarta Cinta Quran, Wagub Ariza Berharap Warga Ibu Kota Ketagihan Membaca Al Quran


"Saya mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, mengingat faktor ketenteraman dan ketertiban adalah syarat penting yang harus tercipta dalam mewujudkan pembangunan Kota Jakarta ini," katanya.

"Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan kota Jakarta. Tidak mungkin kita membangun kota yang kita cintai ini, tanpa hadirnya ketertiban masyarakat," ucap Ariza. 

 

Sosialisasi Perda Tibum pagi pelajar SMA/SMK se DKI Jakarta.
Sosialisasi Perda Tibum pagi pelajar SMA/SMK se DKI Jakarta.


Di samping itu, Ariza menyatakan bahwa Kota Jakarta sudah menjadi kota global.

Baca Juga: Inggard Joshua: Hibah Satpol PP Harus Bermanfaat Langsung Bagi Masyarakat Jakarta


Di antaranya, telah memiliki transportasi yang terintegrasi, pembayaran tiket yang terintegrasi, sudah memiliki MRT, LRT, Transjakarta, taman-taman atau ruang terbuka hijau yang baik, juga suasana yang aman dan tenteram.

Semua itu dapat terwujud berkat kolaborasi bersama semua pihak, termasuk berkat dukungan Satpol PP DKI  dalam memastikan Jakarta yang aman, tenteram, tertib dan nyaman.

"Satpol PP yang memiliki tugas dan fungsi menjaga ketenteraman, ketertiban serta melaksanakan perlindungan masyarakat wajib melibatkan, mengajak dan menggandeng para generasi muda untuk dapat berperan aktif dalam menjaga Kota Jakarta yang aman, nyaman dan tertib," kata Wagub.

Politisi Partai Gerindra ini  berpesan agar penegakan ketertiban dan ketenteraman masyarakat harus dilakukan dengan cara-cara persuasif, bukan dengan kekerasan.

“Kita syukuri bahwa saat ini penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta sudah jauh dari kekerasan. Tidak lagi menonjolkan kekuatan fisik dalam penanganan pelanggaran. Dalam penutupan tempat-tempat hiburan yang melanggar, sudah mengedepankan pendekatan legal," tuturnya. 

Ketegasan harus diwujudkan dengan keteguhan memegang aturan dan dilaksanakan dengan cara yang beradab. Salah satu cara yang beradab dan persuasif adalah dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat, termasuk kepada para pelajar atau generasi muda. Sehingga, masyarakat, khususnya para generasi muda memiliki pemahaman mengenai pentingnya ketenteraman dan ketertiban umum. 

Untuk diketahui, kegiatan itu dilaksanakan berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang juga mengatur penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum dan pelindungan masyarakat, sebagai urusan pemerintah wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Turut hadir dalam kesempatan itu, Kasatpol PP DKI  Arifin, dan perwakilan BNNP DKI Joko Purnomo.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat