: Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah ditutup Wakil
Presiden, Ma'ruf Amin, Minggu (20/11/2022) di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo.
Muktamar yang berlamgsung sejak tanggal 18 November tersebut berakhir pada hari ini dengan terpilihnya Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Salmah Orbayinah sebagai Ketua Umum PP Aisyiyah.
Wapres Ma'ruf Amin dalam pidatonya meminta kepada Muhammadiyah untuk menyebarkan Islam berkemajuan.
Baca Juga: Pasukan Kostrad Gelorakan Perdamaian di Kei Besar
"Tetapi perlu terus diperbarui menyesuaikan tantangan zaman. Salah satu tantangan terbesar saat ini dihadapi adalah krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19 dan konflik internasional," jelasnya.
Menurut Wapres, saat ini semua masih berjuang untuk pulih. Karena sejatinya hanya dapat berbicara tentang kemajuan apabila mampu pulih dari krisis.
"Persatuan dan kesatuan menjadi modal pertama dan utama bagi Bangsa Indonesia untuk memenangkan pertarungan," jelasnya lagi.
Baca Juga: Haedar Nashir Terpilih Kembali Sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah
Ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniyah dalam interaksi sosial sehari-hari, harus dijaga bersama, lanjutnya. Salah satunya, saat menghadapi tahun politik 2024 mendatang.
"Saya harapkan Pemilu baik Pilpres, Pileg, tidak mengoyak keutuhan dan persatuan kita. Kalau kita berbeda capres, berbeda partai, maka kita katakan partai anda, partai anda. Partai saya, partai saya. Demikian juga berbeda capres. Capres anda, capres anda. Capres saya, capres saya," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa putusan Muktamar 48 ini merupakan suatu yang mengikat untuk menjalankan amanah yang tidak ringan.
Baca Juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Sebut PP Muhammadiyah Emban Sejumlah Amanat
Haedar menyebut Muhammadiyah memiliki instrumen dan perlengkapan untuk memajukan bangsa dan mencerahkan semesta.
"Spirit tersebut merupakan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah," katanya.