: Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo,sabtu (19/11/2022) dihadiri sejumlah tokoh nasional. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kehadiran Ridwan Kamil di acara tersebut mendapatkan sambutan meriah dari warga Muhammadiyah. Mereka tak segan mengajak Ridwan Kamil untuk berfoto.
"Selamat Muktamar ke-48 Muhammadiyah, semoiga membawa semangat Islam dan kemajuan yang nyata. Ribuan fasilitas sosial, termasuk rumah sakit dan sekolah, dibangun oleh Muhammadiyah, menjadi contoh Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” kata Kang Emil usai menghadiri acara pembukaan muktamar.
Baca Juga: Kunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Ridwan Kamil Kagum Beri Nilai 9
Menurut Ridwan Kamil yang juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres) itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar selalu mendukung Islam berkemajuan, menebar semangat yang sama dengan Muhammadiyah.
“Hablumminallah dan hablumminannas-nya ada,” katanya lagi.
Selama ini, hubungan antara dirinya dengan Muhammadiyah juga berlangsung baik. Terutama kepada partai politik (parpol) yang identik dengan warga Muhammadiyah yakni PAN (Partai Amanat Nasional ).
Baca Juga: Buka Muktamar Muhammadiyah di Solo, Presiden Jokowi Sebut Sebuah Kehormatan
Sebelumnya, Sekjen PAN, Eddy Soeparno juga mengungkapkan jika Kang Emiil intens berkomunikasi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Dalam kontestasi Pilpres 2024 , Ridwan Kamil disebut-sebut memiliki elektabilitas cukup signifikan. Dalam survei terbaru dari Litbang Kompas pada 24 September - 7 Oktober 2022, menempatkan Ridwan Kamil di posisi puncak elektabilitas capres papan tengah.
Mengumpulkan 8,5 persen pilihan responden, Ridwan Kamil jauh unggul dari Sandiaga Uno (2,5%), Andika Perkasa (2,3%), Agus Harimurti Yudhoyono (2,2%), Tri Rismaharini (1,2%), Puan Maharani (1%), Basuki Tjahaja Purnama (0,7%), Erick Thohir (0,7%), Hary Tanoesoedibjo (0,7%), Airlangga Hartarto (0,5%), dan Muhaimin Iskandar (0,3%).
Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat Jibril, Pembuka Pintu Rezeki
Kedekatan Ridwan Kamil dengan organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, maupun Persis bukanlah hal baru. Apalagi Ridwan Kamil merupakan cucu dari ulama besar KH Muhyiddin. ***