unescoworldheritagesites.com

Pesanan Tiket Nataru Melonjak, Pesawat Terbatas Hingga Dikhawatirkan Harga Membubung - News

Bandara Soekarno-Hatta


 

: Direktur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) F Budi Prayitno menyebutkan terdapat 402 pesawat siap terbang melayani rute penerbangan domestik dan mancanegara saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

F Budi Prayitno menyampaikan hal itu mewakili Maria Kristi Endah Murni sebagai Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Rabu (14/12/2022).

"Armada mendukung Nataru tahun ini sebanyak 402 unit pesawat udara dan 13 badan usaha angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri," jelas Budi. Rinciannya  55 unit pesawat dari maskapai Garuda Indonesia, 63 Batik Air, 2 Nam Air, 91 Lion Air, 24 Susi Air, 4 Trigana Air, 48 Citilink, 17 Air Asia, 37 Super Air Jet, 3 Pelita Air, 5 Sriwijaya Air, 50 Wings Air, 3 Trans Nusa.

Budi menyebutkan sudah ada 3 maskapai domestik dan 1 internasional yang mengajukan extra flight per 13 Desember 2022. Citilink, Trans Nusa, dan Sriwijaya Air untuk maskapai domestik, sedangkan Malindo Air di kelompok internasional. "Secara keseluruhan terdapat 98 extra flight dengan 17.400 kursi,” tuturnya.

Kemenhub sebelumnya menetapkan 51 bandar udara penerbangan dalam negeri sebagai tempat pemantauan posko Nataru dan 16 lain di bandar udara penerbangan luar negeri.

Baca Juga: Ditjen Hubud Monitoring Navigasi Penerbangan Demi Lancar Transportasi Udara Nataru

Diprediksi untuk angkutan udara Nataru berkisar 3.164.051 penumpang atau bertambah 5,27 persen dibandingkan realisasi jumlah penumpang pada periode yang sama (14-29 November 2022) sebesar 3.005.600.

Saat ini, atau dua pekan jelang Natal dan Tahun Baru 2022/2023 telah melonjak pemesanan tiket pesawat untuk rute penerbangan laris manis karena menjadi tujuan utama penumpang.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan beberapa rute yang paling laris dipesan dari 15 bandara yang dikelola.

"Rute domestik yang paling padat adalah Cengkareng - Denpasar," kata Faik Fahmi. Dari rute yang paling laris itu periode 19 Desember 2023 - 3 Januari 2023, yang dirangkum per 10 Desember 2022, rute Cengkareng - Denpasar mencapai 144.950 tiket.

Diikuti Denpasar - Surabaya mencapai 33.432, Cengkareng - Surabaya 17.277, Cengkareng - Yogyakarta International Airport 15.442, Batam - Medan 14.043.

Baca Juga: Kemenhub dan INACA Kolaborasi dengan Boeing Company Ekspansi Industri Penerbangan

Sementara untuk rute internasional yang paling padat seperti Denpasar - Singapura 84.945, Denpasar - Kuala Lumpur 49.415, Denpasar - Melbourne 30.896, Denpasar - Perth 28.043, Denpasar - Sydney 24.793. Sehingga kapasitas terjualnya tiket menurut Faik sudah ada yang mencapai 70 persen.

"Yang sudah terjual dari masing masing rute, seperti Pontianak - YIA sudah 70 persen terjual, Batam - Siborongborong 55 persen, ini per 10 Desember. biasanya untuk domestik ini kenaikannya cukup signifikan di dua minggu sebelum hari H," tuturnya.

Begitu juga untuk rute Bandung - Denpasar sudah 54 persen, Denpasar - Surabaya 46 persen, Balikpapan - Denpasar 41 persen, dan Balikpapan - Mengkendek juga 41persen.

Kapasitas tiket ke luar negeri yang tertinggi pada periode itu seperti Denpasar - Istanbul mencapai 88 persen, Brisbane - Denpasar 81 persen, Manado - Singapura 78 persen dan Denpasar - Singapura 75 persen. "Paling banyak rute ke luar negeri Turki karena bebas visa, Australia dan Singapura," jelasnya.

Faik Fahmi juga mengkhawatirkan bakal terjadi kenaikan harga tiket selama Nataru. Hal ini terjadi karena masih kurang jumlah pesawat yang beroperasi. Jumlah pesawat yang dioperasikan saat ini baru sekitar 62 persen dari jumlah pesawat yang beroperasi pada periode Nataru 2019, atau sebelum pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat