unescoworldheritagesites.com

Kemenhub Siapkan Angkutan Nataru untuk 44,7 Juta Orang yang Diprediksi Bepergian - News

Kemenhub bersama pemangku kepentingan terkait siapkan 44,7 juta orang diprediksi bepergian atau liburan Nataru

: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan secara matang penyelenggaraan angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan, keamanan, serta keamanan transportasi, dimana diprediksi sekitar 44,7 juta orang akan bepergian selama libur Nataru.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (13/12/2022), menyampaikan kesiapan dan sejumlah langkah antisipasi yang akan dilakukan Kemenhub beserta pemangku kepentingan terkait untuk melancarkan penyelenggaraan angkutan Nataru dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI.

“Pada libur Nataru kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya. Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” ujar Menhub.

Hadir pada rapat kerja yang disiarkan pada Youtube https://www.youtube.com/live/ejLDgKGLGac?feature=share, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kakorlantas Polri Firman Shantyabudi, perwakilan dari BNPP/Basarnas, dan jajaran Kemenhub.

Baca Juga: Ditjen Hubud Monitoring Navigasi Penerbangan Demi Lancar Transportasi Udara Nataru

Menhub menambahkan, akan mengantisipasi potensi pergerakan dalam wilayah aglomerasi, mobilitas lokal, potensi pergerakan ke lokasi-lokasi wisata serta para pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyebutkan pihaknya juga meminta kementerian/lembaga terkait untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam mempersiapkan penyelenggaraan angkutan Nataru sesuai saran dan masukan Komisi V DPR RI.

Selain itu, pihaknya pun meminta Kemenhub untuk memperhatikan sejumlah hal yakni: memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda dan keberlanjutan pelayanan selama masa Nataru. Juga meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap prokes di simpul transportasi (terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan).

“Kami juga meminta Kemenhub bersama pihak terkait untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap fluktuasi harga tiket dan memperluas pelayanan penjualan tiket yang lebih efisien,” tuturnya.

Baca Juga: Kemenhub Inspeksi Pesawat di 38 Bandara Demi Lancar Libur Nataru

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi pergerakan pada Nataru tahun ini yaitu 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang diprediksi sebanyak 19,9 juta orang. Sementara, yang tidak bepergian diprediksi sekitar 83,65 persen.

Diprediksi puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2022. Sementara, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022. Sedangkan, untuk puncak arus mudik masa libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.

Prediksi pergerakan masyarakat terbesar berasal dari Jabodetabek (7,1 juta orang atau 16,5 persen dari total pergerakan 44,17 juta orang). Diikuti Jawa Timur (6,2 juta orang atau 14,5 persen), Jawa Tengah (5,8 juta orang atau 13,6 persen), Jawa Barat (4,4 juta orang atau 10,2 persen), dan Sumatera Utara (3 juta orang atau 6,9 persen).

Baca Juga: Ditjen Hubdat Berkoordinasi Antisipasi Kepadatan Penyeberangan Libur Nataru

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat