: Atlet Menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra berhasil menyabet medali emas di nomor Shooting-Men’s 10m Running Target (Final) di Fuyang Yinhu Sports Centre China, Asian Games 2022 Hangzhou.
Kemenangan Muhammad Sejahtera mengoleksi emas wahid Indonesia menandai pula berkibarnya bendera Merah Putih di tiang tertinggi venue cabang olahraga (cabor) menembak yang diiringi berkumandangnya lagu Indonesia Raya menggema di Fuyang Yinhu Sports Centre China, venue yang digunakan cabor menembak di ajang Asian Games 2022, Hangzhou, Senin (25/9/2023).
Raihan medali emas pertama yang diraih kontingen Indonesia di Asian Games edisi ke-19, juga menjadi moment sangat istimewa bagi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Ini karena tanggal 25 September 2023 adalah bertepatan dengan hari ulang tahun ke 33 tahun bagi Menteri Termuda Kabinet Indonesia Maju ini.
Pelatih Timnas menembak Indonesia Masruri menyebut pencapaian atletnya, Muhammad Sejahtera sangat disyukuri dan menjadi kebanggaan kontingen Indonesia yang diharapkan juga menjadi trigger bagi cabor lain untuk meraih emas.
Menurut dia, moment kemenangan pencapain untuk emas pertama Indonesia ini juga menjadi kado istimewa untuk Menpora Dito yang telah berkesempatan datang langsung ke Asian Games 2022, Hangzhou, untuk memberikan motivasi dan semangat seperti api nan tak kunjung padam kepada Tim Merah Putih untuk meraih medali emas sebanyak-banyaknya.
Menpora Dito Ariotedjo berulang tahun ke 33 tahun pada Senin (25/9/2023) bersamaan momentum dengan diraihnya medali emas pertama untuk Indonesia di Cabor Menembak atas nama Muhammad Sejahtera Dwi Putra di event Asian Games 2022 Hangzhou (AG Sofyan )
"Medali emas ini disumbangkan untuk masyarakat Indonesia sekaligus sebagai kado ulang tahun mas Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33 dan hasil yang dicapai Timnas Menembak Indonesia saat ini sudah melampuai hasil yang dicapai pada Asian Games 2018 Jakarta dimana hanya bisa menghasilkan 1 medali perak. Selamat ulang tahun Mas Menpora dan selalu sehat panjang umur dalam keberkahan,” kata Masruri.
Baca Juga: Sepakbola Asian Games XIX: Peringkat 3 Terbaik, Timnas Indonesia Lolos ke-16 Meski Takluk dari Korut
Medali emas Muhammad Sejahtera Dwi Putra diraih usai membukukan catatan rata-rata 9,633 dengan catatan 99, 97, 95, 95, 95, 94, 98 dalam enam kali percobaan menembak, sehingga total raihan 578 poin.
Dia unggul atas wakil dua wakil Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Tuan Anh Nguyen yang meraih medali perak dan perunggu. Catatan poin Sejahtera Dwi dan Huu Vuong terbilang tipis. Huu Vuong meraih 571 poin secara total.
Muhammad Sejahtera Dwi Putra juga menyumbangkan 1 medali perunggu untuk Tim Merah Putih saat saat tampil di nomor 10 M Running Target Beregu Putra bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar dengan meraih total 1667-33 poin.
Sayang medali emas untuk nomor ini direbut Korea Selatan yang mengantongi 1668,39 poin dan China merebut perak dengan 1668,29 poin.
“Alhamdulillah, Timnas Menembak Indonesia sudah menyumbangkan 1 medali emas dan 1 perunggu bagi Kontingen Indonesia. Emas Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia saat menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1954. Keberhasilan ini tidak terlepas dari program pelatnas jangka panjang yang dilakukan PB Perbakin dan juga kerja keras atlet menembak Indonesia menjalani program latihan secara fokus,” ucap Masruri.
Selain itu, Coach Masruri juga mengungkapkan, jika Muhammad Sejahtera Dwi Putra masih akan tampil di nomor 10 M Running Target Mixed.
“Peluang untuk menambah medali masih terbuka karena petembak Indonesia masih turun di beberapa nomor. Doakan saja mereka bisa meraih hasil maksimal. Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan Selamat ulang tahun untuk Mas Menpora dan mendoakan selalu panjang umur,” pungkasnya. ***