- Gervonta Davis menghentikan Frank Martin di ronde 8 pada 15 Juni 2024 di Las Vegas dalam duel mempertahankan gelar kelas ringan WBA.
Itu jadi duel pertama Davis semenjak dia menghentikan Ryan Garcia di ronde 7 pada 22 April 2023.
Sayangnya, pertarungan Davis vs Martin tak terlalu menguntungkan secara bisnis. Pemeeli bayar per tayang atau pay per view (PPV) hanya berkisar antara 325 ribu sampai 350 ribu.
Sebaliknya, duel Davis vs Garcia terjual hingga 1,2 juta BPT (bayar per tayang).
Sepertinya, ketenaran Garcia lebih menjadi daya tarik buat penonton. Jika Davis mengaku dirinya face of boxing, dia harus membuktikan siapa pun lawannya BPT-nya tetap tinggi.
Kini, jika dia menginginkan penjualan duelnya terdongkrak, dia harus mencari lawan yang benar-benar berkelas atau benar-benar memiliki ketenaran.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan BKPM Berkomitmen Menata IUP untuk Peningkatan Ekonomi Nasional
Pasalnya, di duel pada 15 Juni itu, Davis tak mentas sendirian. Ada nama besar lainnya yang turut bertarung yaitu David Benavidez vs Oleksandr Gvozdyk. Itu pun ternyata tak bisa banyak mendongkrak BPT.
Fakta BPT Duel Gervonta Davis
Vs Ryan Garcia, 1,2 juta
Vs Hector Garcia, 200-250 ribu
Vs Rolando Romero, 275 ribu
Vs Isaac Cruz, 200 ribu
Vs Mario Barrios, 210-215 ribu
Vs Leo Santa Cruz, 200-225 ribu
Pertanyaan berikutnya, dengan siapa Gervonta Davis bertarung untuk mendapatkan BPT tinggi?
Mau tak mau Davis harus mencari lawan berkualitas untuk bisa mendongkrak PPV-nya.
Ada nama Vasyl Lomachenko. Nama ini konon pernah ditolak Davis ketika Loma masih gagah-gagahnya.
Baca Juga: Jelang PON XXI/2024 Aceh - Sumut: Berharap Tuah Sumatera Berpihak kepada Kontingen DKI Jakarta
Turki Alalshikh, bos GEA, pernah mau mempertemukan Davis dengan Devin Haney di Arab Saudi. Tapi, namanya kini sudah tak membuat Alalshikh berminat setelah dia bilang minta dikirimkan 2 Ferrari sebelum pembicaraan duel dirinya dan Haney dimulai.