unescoworldheritagesites.com

Asian Games 2022: Target Khusus Desak setelah Rebut Emas, Pertajam dan Pecahkan Rekor Asia - News

Desak Made Rita Kusuma Dewi memperlihatkan medali emas saat berpose di podium panjat tebing Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023).  (NOC Indonesia / M Rifqy Priadiansyah)

: Desak Made Rita Kusuma Dewi pantas mendapat julukan Wanita Laba-laba Indonesia. Atlet panjat tebing asal Bali ini memang tampil lengket dan cepat seperti laba-laba ketika merebut medali emas Asian Games XIX tahun 2022 di Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023).

Selain merebut emas Desak juga sukses mempertajam rekor Asian Games dan memecahkan rekor Asia. Prestasi luar biasa ini melanjutkan keberhasilan Desak sebelumnya merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Namun Desak belum puas dengan apa yang telah diraihnya itu. Atlet berusia 22 tahun ini masih mempunyai target khusus selain tentunya meraih yang terbaik di Olimpiade Paris, Prancis mendatang.

Sebelum tahu apa target khusus Desak itu marilah ikuti sepak terjangnya merebut emas Asian Games Hangzhou. Dia tampil konsisten sejak babak kualifikasi hingga di putaran final yang berlangsung di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre. Puncaknya, dia berhasil menumbangkan wakil China Deng Lijuan untuk merebut medali emas dengan waktu 6,364 detik.

Desak menjalani pertandingan final yang ketat melawan Deng Lijuan sebelum mencatatkan waktu 6,364 detik di jalur A. Lebih cepat  dari  6,435 detik yang dibukukan Deng, wakil China pemegang rekor Asia itu.

Catatan waktu Desak  sekaligus memecahkan rekor Asia (6,47 detik) yang dibuat Deng pada Piala Dunia 2023 di Villars, Swiss. Pada partai final itu Desak  juga mempertajam rekor Asian Games yang dia ciptakan sebelumnya pada babak kualifikasi yaitu 6,600 detik. Ini memecahkan rekor  atlet Indonesia Aries Susanti Rahayu dengan 7,61 detik di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Emas Desak dihiasi perunggu yang diraih atlet Indonesia lainnya, Rajiah Sallsabillah. Dia berhasil merebut medali perunggu setelah mengalahkan Niu Diu di perebutan tempat ketiga.

"Desak sendiri sebelum kompetisi selalu meyakinkan diri kalau Desak sudah bekerja keras, sudah berlatih sedemikian rupa dan ini adalah puncak yang Desak inginkan selain ke Olimpiade Paris," kata Desak usai lomba.

Desak menyatakan tidak menyangka memecahkan dan mempertajam rekor Asian Games dan memecahkan rekor Asia. Sukses ini akan menjadi modal Desak mewujudkan target khusus yang selama ini disimpannya. 

"Luar biasa bagi saya. Target selanjutnya 5,99 detik kalau bisa," kata atlet yang sudah memegang tiket Olimpiade Paris berkat kemenangannya di Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss, itu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat