: Pebulutangkis Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting membuat lawannya, Kodai Naraoka menyesal.
Betapa tidak, sudah unggul jauh 17 – 12 di gim ketiga turnamen bulutangkis BWF World Tour Finals 2023 yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sport Centre Gymnastic, China, Rabu (13/12/2023), Kodai disalip Ginting dan kalah.
Penyesalan Kodai itu karena kemenangan sebenarnya sudah di depan mata lantaran sudah unggul jauh atas Ginting. Tapi saat tertinggal itu, Ginting memainkan strategi menyerang yang membuat Kodai tak berkutik dan jatuh bangun melayani permainan cepat Ginting.
Baca Juga: Paradise Serpong City 2 Luncurkan EcoArdence Sebanyak 382 Unit
Ginting tertinggal lebih dulu pada gim pertama dengan skor mencolok 10 – 21. Namun pada gim kedua Ginting bangkit dan menang dengan skor yang sama 21 – 10.
Pada gim ketiga Ginting sepertinya akan kalah lantaran selalu tertinggal sejak awal gim. Diawali dengan ketinggalan 1 – 4, kemudian 4 – 9, dan berakhir 9 – 11 hingga paruh gim ketiga.
Usai jeda dua menit dan berpindah tempat, Ginting juga belum dapat memberikan perlawanan dan tertinggal jauh 12 – 17. Kemudian Ginting meraih tujuh poin beruntun dan balik pemimpin 19 – 17.
Kodai sempat menambah satu poin menjadi 19 – 18, namun Ginting menyelesaikan pertandingan dengan tambahan dua poin beruntun menjadikan skor 21 – 18.
“Di gim pertama saya belum bisa menerapkan strategi dengan konsisten walau sebenarnya di awal-awal sudah cukup baik. Begitu juga Kodai di gim kedua saya rasa, adaptasi dengan lapangannya belum maksimal,” kata Ginting usai pertandingan.
Pada gim ketiga permainan kami sudah sama-sama membaik, poinnya pun ketat. Dari saya, coba awalnya jangan terlalu lengah dan kecolongan tempo. Dia terlihat sekali mempercepat permainan dan cukup menyulitkan,” lanjut Ginting.
Baca Juga: Di Acara Ibu Sehat Keluarga Kuat, Atikoh Ganjar Ingatkan Pentingnya Peran Ibu dalam Cegah Stunting
Setelah tertinggal cukup jauh, kata Ginting dirinya tidak terlalu memikirkan poin tapi bagaimana fokus menerapkan strategi, tidak terburu-buru. Dan itu membuat Ginting bisa berbalik mengontrol permainan dengan baik. Ia meredam pola permainan lawan, lalu menyerang balik dengan cepat.
“Pastinya dukungan penonton di stadion tadi menambah semangat saya apalagi di gim ketiga saat sedang mencoba mengejar dan bangkit,” katanya.
Besok lawan Shi Yu Qi (China), di penyisihan Grup A, Ginting akan berdiskusi dengan pelatih dulu sambil evaluasi penampilan hari ini. “Kami berdua sudah sering bertemu jadi kita lihat besok di lapangan seperti apa,” ucap Ginting menambahkan. ***