: Harapan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang sudah di depan mata sampai di final Daihatsu Indonesia Masters 2024, sirna seketika.
Penyebabnya tak lain lantaran lawannya Brian Yang dari Kanada mengunci poin ginting diangka 19 pada gim ketiga. Sementara lawan masih tertinggal jauh diangka 15.
Tapi itulah yang terjadi pada laga semifinal Daihatsu Indonesia Masters yang berlangsung di Istora GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga: Bambang Widjanarko Setio: Jangan Menggoreng Isu Presiden Jokowi untuk Kubu Capresnya
Ginting yang tertinggal pada gim pertama dengan 13 – 21, dapat menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1 setelah mengambil gim kedua dengan 21 – 17.
Pada gim penentuan Ginting memang sempat tertinggal 5 – 9 lebih dulu. Namun setelah meraih 6 poin beruntun, Ginting balik memimpin hingga paruh gim ketiga dengan 11 – 9.
Setelah itu Ginting terus memimpin hingga mencapai margin poin tertinggi dengan 4 angka pada skor 19 – 15. Hanya dengan mengoleksi 2 poin lagi saja, Ginting sudah sampai di final.
Tapi lawan agaknya tidak menyerah begitu saja. Pemain dengan paspor Kanada tersebut tidak memberi ampun dengan mengunci poin Ginting diangka 19.
Sementara Yang dengan mudah meraih poin demi poin sampai akhirnya menydahi pertandingan dengan 21 – 19 pada gim ketiga tersebut.
Baca Juga: Dorong Wujudkan Jakarta Kota Global, BUMD Ini Implementasikan Transformasi 5.0 di Berbagai Aspek
Kekalahan tersebut membuat Ginting dipermalukan di depan publik Istora Senayan yang begitu bergemuruh mendukungnya dari awal permainan hingga berakhirnya laga.
Tapi itulah bulutangkis. Sebelum mencapai angka 21 segala sesuatunya bisa saja terjadi. Sama halnya dengan sepakbola, sebelum pluit Panjang ditiup wasit segala sesuatunya bisa berubah. ***