unescoworldheritagesites.com

Menyerah 0 - 3 kepada China, Tim Piala Uber Indonesia Harus Puas Sebagai Runner Up - News

Pasangan dadakan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto tak dapat berbuat banyak menghadapi peringkat 1 dunia.

: Tim Piala Uber China memang terlalu tangguh untuk tim Piala Uber Indonesia. Di final, Indonesia harus menyerah 3 – 0 langsung atas pasukan Negeri Tirai Bambu.

Ironisnya, dari tiga partai yang dimainkan Indonesia hanya mampu mencuri satu gim saja lewat tunggal kedua Ester Nurumi Tri Wardoyo ketika berhadapan dengan He Bing Jiao.

Pada pertandingan yang berlangsung di Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium Chengdu, China, Minggu (5/5/2024), Ester kalah dengan 21 – 10, 15 – 21, 17 – 21.

Baca Juga: Tren Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Warga Diminta agar Jangan Anggap Remeh

“Tadi walaupun belum berhasil, saya merasa permainan saya sudah cukup baik. He Bing Jiao juga lawan yang tidak mudah, dia sangat berpengalaman. Dari kemarin sudah diskusi dengan pelatih tentang bagaimana cara bermain melawannya dan tadi Puji Tuhan bisa menerapkan apa hasil diskusi itu,” kata Ester.

Menurutnya, dengan tertinggal 0-2 membuat ia merasa tegang saat masuk lapangan. Tapi berbarengan dengan tegang, ia merasa excited ingin membukitkan kalau kita masih bisa.

“Saya belajar banyak di turnamen ini, bagaimana mengatasi situasi di poin-poin kritis, cara bermain dan mental saya juga harus ditingkatkan,” lanjutnya.

“Tiga tahun lalu, saya ada mendukung tim berlaga di final Piala Thomas di Aarhus, saat itu terbayang ingin rasanya berlaga di final sebesar Piala Thomas dan Uber dan bersyukur di tahun 2024 ini kami tim Uber Indonesia bisa merasakan itu. Rasanya senang dan bangga.”

Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung yang berhadapan dengan Chen Yu Fei kalah telak dua gim langsung 7 – 21, 16 – 21.

Begitu juga pada ganda pertama yang menurunkan pasangan gado-gado Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Menghadapi pasangan China yang menempati rangking pertama WBF, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Fadia/Ribka tumbang dengan skor 11 – 21, 8 – 21.

Kendati kalah di final, toh pencapaian tim Piala Uber Indonesia yang sampai ke partai puncak sudah merupakan prestasi yang luar biasa.

Dalam perjalanan ke final, Gregoria dan kawan-kawan mendapat dua kali keberuntungan. Pertama dapat lawan yang relatif mudah di babak delapan besar melawan Thailand, kedua mendapat lawan Korea yang tidak dapat menurunkan pemain tunggal terbaiknya menghadapi Indonesia.

An Se Young yang merupakan pemain peringkat satu dunia tidak tampil di semifinal lantaran cedera. Begitu juga Kim Ga Eun yang menempati peringkat 13 dunia absen ketika menghadapi Indonesia.

Baca Juga: Kinderfield School Simprug Tegaskan Peristiwa yang Menimpa Siswa AA Tidak Ada Unsur Kesengajaan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat