unescoworldheritagesites.com

Untungkan Industri Hilir, IPGI : Pemerintah Harus Evaluasi HGBT - News

Konferensi pers Ikatan Perusahaan Gas Indonesia (IPGI) yang mendesak pemerintah evaluasi HGBT. (Sadono)

:  Ikatan Perusahaan Gas Indonesia (IPGI) meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi program harga gas bumi tertentu (HGBT), mengingat kebijakan ini segera berakhir pada akhir 2024.

Ketua Umum IPGI, Eddy Asmanto mengatakan program HGBT hanya menguntungkan industri hilir saja.

"Tidak memberikan keuntungan bagi yang di hulunya," kata Eddy Asmanto dalam konferensi pers di kawasan Otista, Jakarta Timur, Jumat, (28/6/ 2024).

Bahkan, lanjut Eddy, HGBT juga memberatkan keuangan negara. Negara mengalami penurunan pendapatan akibat ketentuan HGBT ini sebesar Rp.29,39 Triliun di tahun 2021 dan 2022. Selain itu, tidak terjadi kenaikan penyerapan tenaga kerja dan daya saing industri akibat penerapan kebijakan HGBT.

Baca Juga: Kunker Kementerian Kuangan dan Kementerian ESDM ke Kilang Kasim Papua Barat Daya Bahas Energi Biodiesel B35

Untuk diketahui kebijakan HGBT akan berakhir pada 2024 dan pemerintah pun telah memberikan sinyal Insentif Harga gas Bumi untuk industri sebesar US$ 6 per MMBTU diperpanjang.

Beri Masukan Pemerintah 

Eddy mengaku pihaknya sudah memberikan masukan agar dilakukan evaluasi terhadap program HGBT sebelum pemerintah, dalam hal ini melalui Kementerian ESDM, benar-benar melanjutkan program ini.

"HGBT ini mulai dilaksanakan tahun 2020 dan akan berakhir pada akhir Desember 2024. 

Eddy pun mengungkapkan kenapa pihaknya mendukung pemberian HGBT saat dicetuskan, semata-mata sebagai bentuk dukungan agar industri Tanah Air maju, khususnya pada tujuh sektor. Namun pada pelaksanaannya melenceng dan tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Kunjungi Kilang Kasim, BPDPKS & Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

"Jadi, program HGBT ini harus dievaluasi," tegasnya kembali.

Mengenai wacana pembentukan panitia kerja (panja) HGBT oleh Komisi VII DPR RI, Eddy mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Komisi VII, namun hingga kini belum ada realisasinya.

Sekjen IPGI, Andi Rahman menambahkan, program HGBT selama ini juga tidak memberikan manfaat. Ia mencontohkan, harga pupuk mahal dan tarif listrik tidak turun, padahal kedua sektor yang termasuk mendapat manfaat dari HGBT.

Baca Juga: Olga Polda DIY - TNI, Perkuat Sinergitas, Pererat Kebersamaan serta Solidaritas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat