- Sekitar dua pekan lalu, IBF memerintahkan Canelo Alvarez, juara tak terbantahkan kelas menengah super, untuk bertarung dengan William Scull (22-0-0, 9 KO).
Deadline atau tenggat waktu perundingan dibatasi hingga 12 Juni. Namun, kabarnya, Canelo sama sekali tak merespons atau tak menjawab mau atau tidak soal perintah itu, seperti dikatakan promotor Scull, Ingo Volckmann.
Scull adalah lawan wajib Canelo sebagai juara IBF. Scull menyandang status lawan wajib sejak Juli 2022. So, sudah hampir 2 tahun petinju asal Kuba ini menunggu kesempatan bertarung dengan Canelo.
Karena pihak Canelo tak memperlihatkan itikad baik untuk menghargai status Scull sebagai lawan wajib, IBF dengan tegas mengatakan bahwa lelang pertarungan akan dilaksanakan pada 6 Juni 2024.
Baca Juga: Kodim 1715 Yahukimo Melaksanakan Uji Kesegaran Jasmani Kepada Prajurit
“Canelo harus bertarung dengan kami sekarang atau dia harus melepaskan sabuk gelarnya,” kata Volckmann.
“Karena IBF kini resmi mengumumkan lelang, Canelo tak lagi bisa minta izin khusus, sama seperti Oleksandr Usyk.”
“Satu-satunya yang bisa mereka lakukan adalah setuju meberikan kami uang menepi untuk penundaan kembali pertarungan.”
“Semua baik-baik saja bahwa dia adalah Canelo, tetapi dia juga harus bermain sesuai aturan, tidak peduli seberapa populernya dia. Kami sudah menunggu cukup lama. Pasti akan ada tawaran dari kami dalam lelang itu karena kami ingin pertarungan!”
Canelo terakhir bertarung melawan Jaime Munguia ada 4 Mei 2024. Belum diketahui dengan siapa Canelo akan bertarung berikutnya selain nama Scull sebagai lawan wajib di IBF.***