- Mantan bos Showtime, Stephen Espinoza, yakin bahwasanya galaduel antara Canelo Alvarez dan David Benavidez akan terjadi pada saatnya.
Canelo akan bertarung dengan Jaime Munguia pada 4 Mei. Setelah itu, belum ada opsi apapun kecuali rumor A dan B.
Canelo dituding Monster Meksiko, Benavidez, menghindar padahal Benavidez sudah menjadi juara kelas menengah super WBC interim sejak 2 tahun lalu.
Benavidez, misalnya, mengaku siap menerima bayaran hanya 5 juta dolar AS untuk mewujudkan duel itu. Canelo membalas bahwa tak pernah ada tawaran seperti itu.
Canelo lalu melayangkan ocehan bahwa dia akan bertarung besok jika ditawarkan bayaran antara 150 hingga 200 juta dolar AS.
“Kalian tahu dia tak bawa apa-apa ke hadapan saya, kecuali kelebihan bobot 25 pon pada saat pertarungan…kalau ada promotor, bukan dia karena dia tak punya apa-apa untuk ditawarkan, yang siap memberikan 150-200 juta, saya akan bertarung besok. Hanya itu yang bisa jadi alasan saya bertarung dengannya,” kata Canelo.
Apa kata Benavidez?
“Canelo, jika saya tidak punya apa-apa untuk ditawarkan, lalu mengapa Anda menuntut agar Anda mendapatkan 150-200 juta untuk melawan seseorang yang tidak berharga?” tanya Benavidez.
“Mudah-mudahan, setelah Anda menghasilkan 150 juta itu, Anda memiliki sisa yang cukup untuk membeli sepasang kacang.”
Harus diakui, Benavidez memang jadi lawan paling berisiko buat Canelo, sementara kalau Canelo menang pun dia takkan mendapatkan gelar apapun kecuali pengakuan akan kehebatannya.
Benavidez juga sempat meminta Turki Alalshikh, bos GEA Arab Saudi, untuk mewujudkan duel itu.
Sayangnya, Alalshikh lebih suka mempertemukan Benavidez dengan pemenang duel Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol. Rumornya, duel ini akan dihelat 1 Juni di Riyadh.
Itu berarti Benavidez harus bersabar untuk menunggu setidaknya sampai September.
Nah, pada bulan yang sama, Benavidez bisa saja akhirnya bertarung dengan Canelo karena Canelo biasa bertarung pada September di Hari Kemerdekaan Meksiko.
Itu kata Espinoza seperti dilansir Boxing News.