: Laga perang saudara (all Indonesian final) di ajang SEA Games XXXII/2023 Kamboja akhirnya dimenangkan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Unggulan pertama yang akrab disapa Ana/Tiwi ini di final mengalahkan rekan senegaranya unggulan 2 Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Roce.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023), Ana/Tiwi mengalahkan Trias/Rachel dengan 21 – 17, 21 – 16.
Baca Juga: Piala Sudirman 2023: Leo/Daniel Tumbang, Indonesia Hantam Jerman 4 - 1
Tak ada kejutan berarti di partai unggulan pertama dan kedua ini. Beda kelas tipis antara kedua pasangan membuat perolehan skor selalu dipimpin pasangan Ana/Tiwi.
Bahkan di gim pertama Ana/Tiwi sempat unggul jauh 10 – 3, 14 – 6, sebelum Ana/Tiwi menutup gim pertama dengan skor 21 – 17.
Pada gim kedua pasangan Trias/Rachel hanya memberi perlawan diawal permainan dengan dua kali menyamakan kedudukan 3 – 3 dan 5 – 5. Setelah itu Ana/Tiwi melaju jauh meninggalkan lawannya 11 – 7 hingga paruh gim kedua.
Usai jeda dua menit, Ana/Tiwi sudah tidak terhadang dan melaju jauh 18 – 9 sebelum menutup gim kedua dengan 21 – 16.
Kemenangan Ana/Tiwi menjadi medali emas ketiga bagi tim bulutangkis Indonesia, setelah sebelumnya medali emas diraih dari nomor beregu putra dan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Setelah partai ketiga yang mempertandingkan all Thailand final di nomor tunggal putri, akan berlangsung partai all Indonesian final tunggal putra antara Chico Aura Dwi Wardoyo melawan Christian Adinata.
Siapa pun yang menang, inilah medali emas eempat dari cabang bulutangkis SEA Games untuk kontingen Indonesia.
Baca Juga: Hamzah Tun MR SH: AHY Layak Diduetkan dengan Anies pada Pemilu 2024 Mendatang
Setelah itu, di partai terakhir akan saling berhadapan pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erick Yuche Jacob Rambitan yang akan berhadapan Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.
Apakah Indonesia akan menyabet medali emas kelima dari bulutangkis, kita tunggu sebentar lagi. ***