unescoworldheritagesites.com

Masyarakat Dukung Komitmen Erick Berantas Mafia Bola dan Audit PSSI - News

Ketua Umum PSSI Erick Thohir lakukan beberapa terobosan (Ist)

Survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menurut Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, sebanyak 88,7 persen dari 52 persen responden yang mengetahui atau pernah mendengar tentang Erick Thohir yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada bulan Februari sebelumnya mengakui kepuasan mereka terhadap kinerja mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Djayadi menyampaikan bahwa hasil survei ini adalah hal yang positif dan memiliki potensi besar dalam memajukan sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Tinju Olahraga Paling Korup di Dunia, Kata Terence Crawford, Juara Undisputed Kelas Welter

Ia menyebutkan ini saat mengungkapkan hasil survei nasional LSI yang berjudul "Sepakbola Kita: Antara Tantangan dan Prestasi" di Jakarta pada hari Minggu, tanggal 20 Agustus 2023.

Dalam survei tersebut, Djayadi menjelaskan bahwa tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat tidak terlepas dari sejumlah langkah inovatif yang diambil oleh Erick Thohir untuk memperbaiki sepakbola nasional.

Salah satunya adalah langkah Erick dalam melakukan audit keuangan untuk menciptakan administrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Djayadi menambahkan bahwa 93,9 persen responden yang mengetahui tentang audit keuangan PSSI menyatakan setuju dengan tindakan ini.

Baca Juga: Terjepret Kamera Bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Apakah Diwa Curhat Soal UNS ?

 

Dalam hal pembentukan satuan tugas (satgas) untuk melawan pengaturan skor atau praktik mafia sepakbola, 94,1 persen responden juga mengungkapkan persetujuan terhadap upaya tersebut.

Dalam konteks ini, survei mencatat bahwa 38,1 persen responden berpendapat bahwa pelaku mafia sepakbola harus dihukum dengan penjara, sementara 29,5 persen berharap mereka dilarang berpartisipasi dalam sepakbola seumur hidup.

Selain itu, 9,7 persen responden mendukung pemberian denda, 6,3 persen ingin pembekuan sementara, dan 3,6 persen berpendapat bahwa gelar juara mereka harus dicabut sebagai hukuman.

Dalam cakupan yang lebih luas, Djayadi menjelaskan bahwa berdasarkan rekam jejak Erick Thohir di dunia olahraga, masyarakat memiliki empat harapan besar terhadapnya untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat