unescoworldheritagesites.com

Erick Thohir: PSSI Dukung Hukuman Maksimal Bagi Siapa Saja Yang Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan - News

Kapolri dan Ketua Umum PSSI Siap Berantas Praktik Mafia Bola ( SUARAKARYA.ID: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Sel)

: Ketua Umum PSSI, Erik Thohir, dengan tegas menegaskan bahwa PSSI memberikan perhatian penuh terhadap Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Tragedi Kanjuruhan ini merenggut nyawa sekitar 134 suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan menyebabkan kepedihan mendalam bagi keluarga korban.

Erik Thohir menyatakan bahwa PSSI secara sepenuhnya mendukung hukuman yang setimpal bagi siapapun yang secara hukum terbukti menjadi penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga: Spesifikasi Dan Harga Samsung Galaxy M20 Dengan RAM 2GB Dan ROM 32GB Dibandrol DEngan Harga 1jutaan Aja

Meskipun PSSI tidak dapat mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan, federasi sepak bola nasional ini tetap memberikan dorongan kepada proses pengadilan untuk memastikan keadilan tercapai.

"Kami akan mendorong agar hukuman yang diberikan maksimal sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, kami juga menyadari bahwa proses hukum memiliki jalannya sendiri, dan kami tidak ingin terjebak dalam pertimbangan siapa yang bertanggung jawab dan mengapa peristiwa itu terjadi," ujar Erick di Jakarta.

PSSI meyakini bahwa hukuman yang pantas harus ditentukan oleh pihak peradilan yang berwenang.

Selain itu, PSSI memiliki komitmen yang kuat untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.

Erik Thohir juga mengimbau para supporter untuk bersabar dalam menunggu hasil pengadilan.

Baca Juga: Milenial Pegang Peran Krusial Dalam Sebarkan Kebenaran dan Cegah Penyebaran Hosks yang Berdampak Negatif

Proses pengungkapan kasus seperti Tragedi Kanjuruhan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun penting untuk memastikan keadilan tercapai.

"Kami memohon dengan rendah hati kepada seluruh pihak, terutama kepada para supporter, untuk bersabar. Proses hukum ini tidaklah mudah dan memerlukan waktu yang cukup panjang. Namun, kami berkomitmen untuk terus mendorong proses hukum ini," tegas Erick.

Erik Thohir juga menyadari bahwa tidak ada yang dapat mengobati rasa kehilangan yang dirasakan oleh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Dia menyatakan bahwa kepedihan tersebut tidak dapat diimbangi oleh apapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat