unescoworldheritagesites.com

Tinju Olahraga Paling Korup di Dunia, Kata Terence Crawford, Juara Undisputed Kelas Welter - News

Terence Crawford dan Floyd Mayweather Jr. (IG @tbudcrawford & @floydmayweather)


: Seseorang takkan bisa tahu permukaan tanah di dasar sungai atau laut kecuali dia harus menyelam dan melihatnya secara langsung.

Terence Crawford membeberkan secara terang benderang bagaimana uang yang berhamburan di dunia tinju pro dalam sesi Out of Office bersama Rich Kleiman di Boardroom.

“Tinju salah satu olahraga paling korup yang ada sekarang,” ungkap juara undisputed kelas welter.

“Kita bisa mendapatkan jaminan bayaran 5 juta dolar sementara uang yang hilang sebesar 30 juta dolar AS,” kata Crawford yang dulu mempercayakan segala proses negosiasi kontrak kepada manajer-promotor dan pihak-pihak terkait tanpa pernah terlibat langsung.

Baca Juga: Tenis Amman BNI M25K Seri II: Leo Borg Raih Gelar Juara Tunggal Putra

“Saya dulu seperti itu. 'Biarkan saya mengambil [uang] ini dan lakukan saja pekerjaan saya. Izinkan saya menandatangani kontrak ini dan mendapatkan jaminan ini.’”

Maksudnya, ia hanya cukup teken kontrak, mengambil bagian bayarannya, dan berlatih keras untuk memenangkan pertarungan.

“Tapi begitu Anda bertambah tua dan begitu Anda mulai menyadari bahwa Anda mengendalikan bisnis Anda sendiri, ‘Oke, jadi, biarkan saya melihat kontraknya. Biarkan saya melihat apa yang benar-benar masuk,'” tambahnya.

Baca Juga: Terjepret Kamera Bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Apakah Diwa Curhat Soal UNS ?

Nah, segera setelah Crawford mengambil kendali yang lebih besar atas keuangan pertarungannya sendiri, dia melihat pola negosiasi yang jarang menempatkan petinju di posisi utama.

“Begitu saya mulai mengajukan pertanyaan semacam itu atau belajar sedikit di sana-sini, maka itu menjadi masalah antara saya dan promotor lama saya,” katanya mengacu pada Promotor Top Rank Bob Arum, “dan pada saat itu, saya tahu sudah waktunya untuk berpisah.”

Tapi Crawford tidak meninggalkan Top Rank untuk bergabung dengan All Haymon yang penuh teka-teki di Premier Boxing Champions (PBC) Sebaliknya, ia mengambil langkah yang dilakukan Floyd Mayweather Jr, berpisah dengan PBC dan mengendalikan sendiri pertarungannya.

Baca Juga: The Apurva Kempinski Bali Tampilkan Prosa Gerilya Kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai Karya Andre Syahreza

“Saya tidak melihat [Floyd] coba memberikan pertarungan kepada petinju-petinju lebih muda karena dia sekarang promotor. Saya pun tak bisa memberikan pertarungan kepada semua orang jika saya salah satu dari mereka,” kata Crawford lagi.

“Pada akhir ini [tinju] adalah bisnis. Jika mereka menghasilkan semua uang ini dari kami sebagai petarung dan sekarang saya menjadi promotor, saya akan melakukan hal yang sama seperti yang pernah mereka lakukan dan hanya berkata, 'Ini hanya permainan bisnis.'”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat