: Ganda campuran debutan PBSI, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati melaju ke final Hylo Open 2022.
Pada pertandingan semifinal yang berlangsung di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Minggu (6/11/2022) dini hari WIB, Rehan/Lisa menundukkan unggulan 2 dari Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Rehan/Lisa menang dengan pertarungan tiga gim 21 – 23, 21 – 14, 21 – 7. Di final Rehan/Lisa akan menghadapi wakil China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Ahmad Sahroni Ingin Membawa Prestasi Inkado Mendunia
Rehan/Lisa yang tampil di semifinal sebagai pemain non unggulan bermain lepas tanpa beban. Menghadapi pemain unggulan 2 ini pasangan Rehan/Lisa hanya berusaha untuk tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.
Dengan tampil tanpa memikirkan menang kalah, Rehan/Lisa dapat menikmati permainan meski kalah di gim pertama dengan skor tipis 21 – 23.
Namun pada dua gim berikutnya mereka menang mudah 21 – 14 dan 21 – 7. Faktor kelelahan fisik agaknya menjadi penyebab kekalahan pasangan Prancis Gicquel/Delrue yang terkuras dii gim pertama.
“Di gim pertama, pada poin-poin kritis kami malah melakukan error. Ini karena kami masih kurang enak mainnya. Mungkin juga karena lawan sudah mengetahui kelemahan kita,” kata Lisa.
Di gim kedua, kunci kemenangan mereka adalah berani main dahuluin lawan. Karena shuttlecock-nya enak buat bermain menyerang dan posisinya mereka juga berada di tempat menang angin. Jadi lebih enak bermain menyerang.
“Gim ketiga, sudah dapat hawanya. Kami bisa main lebih enak dan sebaliknya lawan tidak bisa keluar dari tekanan. Ini karena kami juga sudah lebih enjoy saja,” lanjut Lisa.
Di final melawan China, Lisa akan bermain tanpa beban. Tapi tetap fokus karena lawannya tidak gampang.
Baca Juga: Millennium Aquatic Jakarta Juara Umum KRAPDA 2022
“Untuk gim pertama tadi saya bermain kurang sabar. Inginnya langsung mematikan. Padahal lawan sebenarnya juga bisa mati sendiri,” sela Rehan.
“Sementara di gim ketiga, lawan sudah tidak bisa keluar dari tekanan kami. Makanya saya bersama Lisa terus menekan lawan dan tidak memberi kesempatan berkembang,” lanjut Rehan. ***