unescoworldheritagesites.com

Bola Tangan Tuhan Maradona Dilelang - News

Bola Tangan Tuhan yang sudah berusia 36 tahun dalam kondisi yang tidak bulat penuh.

: Gol Tangan Tuhan Diego Armando Maradona yang terjadi tanggal 22 Juni, 1986 di Estadio Azteca, Mexico City menjadi catatan sejarah.

Ketika gocekan Diego Maradona melewati 5 pemain Inggris lalu diumpan sampai bola melambung ke atas. Maradona pun menyambut dengan tangannya. Saat itulah bola masuk ke gawang Inggris.

Gol ini terjadi pada menit ke-51 yang membawa kemenangan bagi Argentina Pada Piala Dunia Meksiko 1986.

Baca Juga: Ini Dia Skuad Timnas GRUP D Piala Dunia Qatar 2022, Prancis Paling Diunggulkan

Lantaran wasit yang memimpin pertandingan saat itu, Ali Bin Nasser dari Tunisia tidak melihat kejadian sesungguhnya maka gol tersebut di sahkan.

Argentina akhirnya menang dan gol Maradona tersebut menjadi terkenal dengan gol Tangan Tuhan.

Bola yang digunakan dalam pertandingan tersebut akhirnya disumpan oleh wasit Ali Bin Nasser dan kini sudah berusia 36 tahun.

Bertepatan dengan momentum Piala Dunia Qatar 2022, bola Tangan Tuhan itu akhirnya dilelang. Bola merek Adidas ‘Azteca’ tersebut ditawarkan dengan harga Rp36 miliar.

Namun diperkirakan akan terjual hingga £3 juta (Rp 54 miliar) ketika dilelang di Rumah Lelang Graham Budd yang berbasis di Inggris.
Lelang bola itu dilakukan enam bulan setelah jersey yang dikenakan Maradona pada pertandingan perempat final bersejarah di Mexico City tersebut terjual di pelelangan dengan harga hampir $9,3 juta (Rp 139 miliar) - lebih dari dua kali nilai yang diprediksi oleh balai lelang Sotheby.

Bola yang dilelang itu - dengan motif terinspirasi oleh arsitektur dan mural peradaban Aztec - digunakan selama 90 menit penuh pada pertandingan 1986 antara Argentina dan Inggris.

Penggunaan satu bola dalam pertandingan diterapkan selama bertahun-tahun sebelum peraturan sistem multi-bola diberlakukan di sepak bola.

Pertandingan Argentina-Inggris itu memanas karena ketegangan politik setelah Perang Falklands pada 1982 dan kemudian ditentukan oleh dua gol yang dicetak oleh mendiang Maradona, yang meninggal pada usia 60 tahun karena gagal jantung pada November 2020.

Untuk gol yang pertama, Maradona berlari ke dalam kotak penalti, melompat bersama penjaga gawang Inggris Peter Shilton dan meninju bola ke gawang.

Dia kemudian mengatakan gol itu dicetak "sedikit dengan kepala Maradona, sedikit dengan tangan Tuhan".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat