: Sejumlah mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menyatakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi partai tersebut dalam lima tahun terakhir. Mereka menilai bahwa hasil Pemilu yang diharapkan mampu mendongkrak suara dan memenangkan calon presiden ternyata berujung pada kemunduran.
Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah Mochtar Mohamad, mantan kader-kader senior PDI Perjuangan dari era 1998 berkumpul untuk saling berbagi pandangan dan curhat terkait situasi partai. Mereka menyatakan tekad bulat untuk kembali mendukung Mochtar Mohamad sebagai Wali Kota Bekasi. Menurut mereka, Mochtar Mohamad adalah sosok yang tepat untuk memimpin Bekasi dan membawa PDI Perjuangan kembali berjaya seperti masa lalu.
"Saya melihat, jika PDI Perjuangan tidak mendukung atau mencalonkan Mochtar Mohamad, partai ini akan semakin tenggelam," ujar Ahmad Sumantri kepada , kemarin malam.
"Kita semua tahu, setelah PDI Perjuangan dipimpin oleh Tri Adhianto, tidak ada perkembangan signifikan, bahkan semakin terpuruk," tegasnya.
Para mantan kader ini menyatakan bahwa roh PDI Perjuangan ada pada Mochtar Mohamad.
"Kami menilai bahwa keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang tidak merekomendasikan Mochtar Mohamad sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi adalah kesalahan besar yang bisa berakibat fatal bagi partai," tuturnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh banyak tokoh senior PDI Perjuangan yang merasa terpanggil untuk mendukung Mochtar Mohamad tanpa unsur paksaan apapun.
"Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan Mochtar Mohamad, PDI Perjuangan dapat kembali meraih kejayaan di Bekasi," pungkasnya. ***